GridOto.com - Di mesin mobil bekas, fan belt punya tigas pentung untuk meneruskan putaran mesin untuk menggerakkan komponen lain.
Komponen lainnya seperti water pump, alternator, kompresor ac sampai pompa power steering.
Nah, seiring waktu kondisi fan belt akan mengalami keausan dan wajib diganti baru.
Yap, fan belt yang terbuat dari karet ini lama kelamaan akan mengalami kerusakan.
"Fan belt yang mengalami kerusakan sudah wajib diganti baru agar komponen yang disebutkan itu enggak gagal bekerja," buka pemilik bengkel Masudah Motor, Yayan Sugiana.
"Fan belt yang sudah menandakan kalau harus ganti yakni bunyi berdecit dan kondisi karet yang mulai rusak," tambahnya.
Bunyi berdecit ini dikarenakan fan belt slip dengan pulley karena material karet sudah tidak bagus dan licin.
Bunyi berdecit ini biasanya dapat didengar saat mobil berakselarasi.
Secara umur pakai, fan belt rata-rata bisa digunakan sampai 20.000-30.000 kilometer.
Karet yang sudah mengeras membuat fan belt slip dan timbulkan bunyi.
Kalau dilihat secara fisik, fan belt yang sudah rusak ini akan terlihat mulai pecah-pecah dan muncul retakan.
"Karet yang sudah retak-retak ini sebaiknya segera diganti baru," tambah Afon.
Afon dari bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA) di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Pasalnya kita enggak tahu kapan fan belt ini putus di jalan," tutup Afon.
Baca Juga: Begini Cara Ampuh Bikin Umur Aki Mobil Bisa Tahan Lebih Lama Lagi