"Rear wheel steering bisa memangkas radius putar, mereduksi oversteer dan understeer," beber Narendro.
Sudut putar roda belakang bisa dibuat pengaturannya hingga 20 derajat.
Roda belakang bisa berbelok berlawanan dengan sudut roda depan ketika mobil melaju pelan berbelok tajam maupun putar balik untuk mempersempit radius putar.
Baca Juga: Denza Z, Mobil Konsep Sport Denza Meluncur Perdana di Shanghai Auto Show 2025
Atau sudut putar roda belakang bisa searah dengan roda depan di kecepatan tinggi untuk memaksimalkan kestabilan manuver.
Semuanya diatur dalam sistem Vehicle Motion Control.
Sensor membaca kondisi dan gaya berkendara dalam hitungan milidetik.
Mobil seakan-akan bisa merasakan kondisi jalan dan kebutuhan pengemudi untuk mengatur penyaluran tenaga dan sudut roda secara individual.
Bahkan juga ada sistem Easy Parking yang membuat mobil bisa merangkak.
Dari kondisi berhenti, sudut belok dan penyaluran tenaga roda belakang membuat hanya 'bokong' mobil yang bisa bergeser untuk memudahkan parkir paralel.