Kondisi Ekonomi Indonesia Terus Tertekan, Toyota Ancang-ancang Pantau Kondisi Market

Naufal Shafly - Jumat, 11 April 2025 | 19:30 WIB

Pabrik Toyota di Cina menghentikan produksinya hingga 17 Februari (Naufal Shafly - )

Baca Juga: Situasi Ekonomi Penuh Tekanan, TMMIN Andalkan Pengalaman di Masa Krisis

Sehingga, Bob yakin industri sudah banyak belajar dari kejadian serupa di masa lalu.

"Bukan kali ini saja kita dihantam krisis. 1998, 2008, 2020 Covid-19, dan lain sebagainya Jadi kita sudah banyak experience untuk itu," buka Bob saat dihubungi GridOto.com, Rabu (9/4/2025).

Berkaca dari pengalaman tersebut, Ia menjelaskan pihaknya harus strategis dalam memanfaatkan potensi yang ada baik di dalam ataupun luar negeri.

"Misalnya memanfaatkan Asean FTA (Free Trade Area) dengan kawasan lain harus dikembangkan," jelasnya.

Selain itu, Bob menjelaskan bahwa pihaknya harus bisa melakukan efisiensi ekosistem dalam negeri.

"ICOR (Incremental Capital-output Ratio) kita masih cukup tinggi di angka 6.8, bagaimana bisa diturunkan menjadi 4," pungkasnya.