Gridoto.com - Selain kecepatannya di atas lintasan, Marc Marquez juga terkenal sebagai pembalap yang sering melakukan penyelamatan fantastis.
Ketika motornya tergelincir dan banyak orang mengira akan terjatuh, Marquez malah sering berhasil melakukan penyelamatan dan melanjutkan balap.
Dilansir dari Gazzetta.it, Baby Alien bercerita kalau hal ini bermula pada tahun 2010.
"Saya ingat persis, penyelamatan pertama yang saya lakukan itu tahun 2010, di tikungan 3 sirkuit Catalunya," ungkapnya.
Semenjak kejadian itu, Marc memiliki keyakinan bisa memiliki kemampuan untuk menyelamatkan motor yang akan terjatuh.
Baca Juga: Tinggal Sekali Lagi, Pecco Bagnaia Kejar Rekor Dua Legenda MotoGP
Makanya iya terus mengasah kemampuannya itu tanpa menghilangkan gaya balapnya yang cepat dan agresif.
Kemampuannya disebut semakin terasah ketika dirinya naik kelas ke Moto2.
Saat itu motor buatan Suter yang ditungganginya memiliki banyak getaran dan kerap membuat motor tergelincir.
"Di Moto2 saya berhasil menghindari banyak jatuh. Saya selalu bermain dengan siku saya sehingga mengatasi bahaya tersebut," yakinnya.
Bagitu juga saat naik lagi ke kelas MotoGP, Marc berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk di seri terakhir musim 2017.
Saat itu Marc berhasil melakukan penyelamatan gemilang di tikungan pertama sirkuit Valencia yang membuatnya berhasil merebut gelar juara dunia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2025, Momen Jorge Martin Kembali dari Cedera
Kakak kandung dari Alex Marquez ini juga membagikan bagaimana caranya berlatih melakukan hal itu.
Marc menuturkan kalau latihan yang dilakukan bukan menggunakan motor balap aspal.
Dirinya justru melakukan banyak eksperimen penyelamatan saat berlatih flat track dan motocross.
"Di lintasan aspal Sebagian besar putaran memerlukan gerakan yang sama dan cara mengendarai motor yang sama," ungkap Marc.
"Sedangkan di lintasan flat track atau motocross, setiap momen akan berbeda sehingga lebih leluasa untuk melakukan eksperimen," tambahnya.
Dia juga mengakui sampai saat ini tidak pernah berlatih teknik itu saat latihan menggunakan motor balap aspalnya.
"Saat berlatih dengan Ducati Panigale, saya tidak pernah bereksperimen. Karena kesalahan kecil dapat menyebabkan kerusakan besar," tutupnya.