Juga papan hijau atau rambu hijau penunjuk arah pun sudah ditutupi.
Tetapi, hanya papan hijau penunjuk arah ke Kebomas, Gresik dan Lamongan masuk ke lajur kiri.
Dikarenakan mengikuti Google Maps, sedan BMW 740Li yang dikemudikan Moch. Rudie Herru Komandono (61) dengan berpenumpang Endang Sri Wahyuni (47) itu nekat melaju lurus menerobos beton barrier lewat celah yang ada.
Dengan kondisi tol yang belum tersambung dan ujungnya masih menganga itu, sedan BMW tersebut akhirnya terjun dari ujung jalan dan terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.
Tampak aspal seperti tergaruk saat mobil terjun ke bawah. Kemudian, BMW 740Li itu baru berhenti saat menabrak taman.
Baca Juga: Belajar Dari BMW Terjun di Gresik, Sasis Ringan Tapi Sekuat Samson
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, penyebab sedan BMW terjun bebas tersebut dikarenakan sang pengemudi terlalu fokus melihat Google Maps.
"Pengemudi mobil tersebut memang karena terlalu fokus melihat Google Maps. Pengemudi masuk melalui celah barier yang memang tidak tertutup di ujung arah pintu keluar gerbang tol," kata Aswoko saat dihubungi melalui sambungan seluler, (7/4/25), dilansir Surya.co.id.
Aswoko menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Tol Krian-Gresik untuk menutup penuh dengan barrier beton, agar kecelakaan serupa tidak terjadi.
"Kemarin sudah kami koordinasikan dan hari ini pemasangannya (barrier)," sebut Aswoko.