Sok-sokan Sindir Yamaha, Jack Miller Hampir Saja Pensiun dari MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 6 April 2025 | 12:23 WIB

Jack Miller hampir pensiun dari MotoGP gara-gara sindir Yamaha (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah masa sulit bersama KTM, Jack Miller seolah lahir kembali bersama Pramac Racing dan Yamaha pada awal MotoGP 2025.

Performa Jack Miller lumayan memuaskan di atas YZR-M1, bahkan menjadi perwakilan Yamaha terbaik pada tiga seri pertama MotoGP 2025.

Namun siapa sangka sebenarnya Jack Miller juga saja hampir pensiun dini dari MotoGP pada akhir tahun lalu juga karena Yamaha.

Pertengahan 2024 ayah satu anak ini tahu dirinya tidak akan mendapat tempat di tim utama KTM, namun dia bisa tenang lantaran dijanjikan untuk turun ke tim kedua Tech3.

Namun ternyata itu hanya janji kosong buat Miller, sehingga pembalap asal Australia ini pun panik bukan main untuk bisa menyelamatkan kariernya.

Yamaha yang baru saja mendapatkan Pramac Racing sebagai tim satelitnya, kemudian membutuhkan dua pembalap di sana.

Mereka menginginkan pembalap yang berpengalaman untuk membantu pengembangan motor, sehingga Miller dirasa menjadi pembalap yang mungkin cocok memacu YZR-M1.

Kebetulan The Thriller memiliki hubungan baik dengan bos besar Pramac, Paolo Campinoti, yang juga menginginkan jasanya.

Baca Juga: Honda Mengerikan, Bandingkan Raihan Poin 3 Seri Awal MotoGP 2025 vs 2024

"Paolo pada dasarnya menyelamatkanku," kata pembalap bernomor 43 ini, dalam video yang diunggah akun YouTube Gypsy Tales Podcast beberapa hari lalu.

Nah sayangnya mulut Miller lah yang membuat situasi menjadi sulit, karena tiba-tiba dia bilang Yamaha mencoba menghalanginya gabung.

Padahal di sana masih ada proses yang memang masih berjalan, karena Yamaha dan Pramac juga masih melakukan diskusi terus menerus.

"Ya aku mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak kukatakan, seperti seorang bodoh," ungkap Miller.

"Aku menjadi aku, seseorang sarkastik. Kau bisa katakan jika Yamaha tidak begitu suka sikapku," jelasnya.

Untungnya Paolo Campinoti mampu membujuk Yamaha, sehingga akhirnya mereka memberikan restu kepada mantan pembalap Honda dan Ducati itu.

"Itu sesuatu yang bisa diselesaikan dengan mudah untungnya, dan pada akhirnya begitulah. Tapi awalnya aku tak sadar ini akan jadi masalah, ataukah yang kulakukan ini salah," lanjutnya.

"Tapi kau tak pernah tahu ketika kau memang seorang bodoh yang sarkastik. Kadang aku harus menembak kakiku sendiri untuk sadar. Paolo datang membelaku, bisa meyakinkan mereka dan menyelesaikan kesepakatannya, dan aku bersyukur," jelasnya.

Kalau tidak bersama Pramac Racing dan Yamaha tahun ini, mungkin saja Miller sudah tidak ada lagi di grid MotoGP sebagai pembalap reguler.