Disunat Genderuwo, Sopir Angkot Bogor Cuma Terima Uang Kompensasi Rp 400 Ribu Dari Aslinya Rp 1 Juta

Irsyaad W - Sabtu, 5 April 2025 | 15:30 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi selidiki potongan uang kompensasi sopir angkot Rp 1 juta cuma terima Rp 400-800 ribu (Irsyaad W - )

GridOto.com - Uang kompensasi Rp 1 juta dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk para sopir angkot Bogor disunat genderuwo.

Para sopir angkot mengaku cuma terima Rp 400-800 ribu saja.

Seperti diceritakan salah satu sopir angkot jurusan Cisarua bernama Ade (58) yang mengatakan, Ia seharusnya menerima uang kompensasi Rp 1 juta, namun mengalami pemotongan hingga Rp 200.000 per orang oleh oknum dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organda.

"Uangnya dicokot per-satu orang Rp 200 ribu, jadi bantuan (dari Dedi Mulyadi) itu kita nggak nerima utuh," kata Ade saat ditemui di dalam angkotnya, (4/4/25) dilansir dari Kompas.com.

Ade menjelaskan, petugas sempat menyampaikan pemotongan tersebut diperuntukkan bagi para pengurus sebagai uang iuran sukarela.

Menurutnya, pemotongan ini tidak hanya dialami olehnya, tetapi hampir semua sopir angkot juga merasakannya.

Bantuan uang tunai yang diterima bervariasi, dengan jumlah antara Rp 800.000 hingga Rp 400.000.

Baca Juga: Dishub Kota Bekasi Akui Anggotanya Pungli ke Sopir Angkot, Bukan Rp 1,5 Juta Tapi Cuma Segini

"Kalau saya cuman nerima Rp 400.000 karena Rp 800.000 itu kan harus dibagi lagi sama yang punya mobil (angkot). Jadi yang saya terima di tangan Rp 400.000 aja," ungkapnya.

Ade menambahkan semua sopir angkot mengalami pemotongan yang sama, sehingga banyak dari mereka yang mengeluh.