Panel instrumen menggunakan kombinasi speedometer analog dan MID yang menampilkan informasi penting untuk memudahkan pengendara.
Seperti indikator bahan bakar, penunjuk jam, posisi gigi, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar real-time, sampai voltmeter.
Motor ini juga dilengkapi Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk mempertahankan cengkeraman antara ban belakang dan permukaan jalan, secara otomatis menyesuaikan traksi mesin saat mendeteksi roda selip.
Kemudian ada Emergency Stop Signal (ESS) yang berfungsi menghidupkan semua lampu sein ketika terjadi pengereman mendadak sehingga pengendara di belakang lebih awas dan mengurangi risiko tabrakan beruntun.
Untuk spesifikasi, Honda CB350 H'ness dibekali mesin 350 cc, 4-tak, silinder tunggal, pendingin udara bertenaga 20.8 dk pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 30 Nm pada 3.000 rpm.
Jantung pacu tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan berteknologi kopling assist and slipper clutch.
Fungsinya untuk membuat pergantian gigi lebih enteng dan menghindari roda belakang terkunci saat melakukan downshift secara kasar.
Di bagian kaki-kaki, motor retro ini menggunakan suspensi depan teleskopik dan dual shockbreaker di belakang.
Pengeremannya pakai cakram 310 mm di depan dan 240 mm di belakang yang terintegrasi dengan sistem ABS dual channel.
Sebagai pelengkap, Honda CB350 H'ness memiliki tombol engine cut off terintegrasi dengan starter, tombol hazard untuk menyalakan 4 lampu sein yang berguna saat dalam kondisi darurat.