Padahal ia sudah seharian ngendon di pinggir Jalur Pantura dan baru pulang saat magrib.
Sedangkan pada lusa kemarin, ia mendapat uang Rp 50 ribu.
"Ramai mah ramai kendaraan yang lewat, cuma jarang yang lempar uang," kata Maskirah.
Kondisi tersebut berbanding terbalik jika dibanding momen arus mudik Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan diceritakan Maskirah, dulu para penyapu koin jembatan sewo bisa membawa pulang uang hingga ratusan ribu sehari.
Tepatnya sebelum adanya Tol Cipali dan kendaraan masih menggunakan Jalur Pantura sebagai akses utama mudik
Ia pun berharap, mendekati Lebaran nanti bisa membawa uang lebih banyak dari aktivitas tersebut.
Baca Juga: Petaka Avanza Pemudik Lari 100 Km/jam di Tol Jombang, Letusan Bikin Bodi Guling-guling
"Tapi ya disyukuri saja, alhamdulillah buat buka puasa anak di rumah," ujar dia.