"Nah, kalau sudah gepeng itu jadi lebih mudah lepas, efeknya jadi enggak dapat berkerja maksimal," tambahnya.
Kalai sudah begitu kalian bisa lakukan penggantian karet engine mounting agar motor kembali nyaman digunakan.
2. Usia pemakaian
Pada part penghubung mesin dengan sasis ini terdapat bagian yang terbuat dari karet.
"Seiring dengan pemakaian, karet pada engine mounting ini bisa gepeng atau rusak," bilang Eko.
Nah kalau sudah gepeng biasanya karet engine mounting ini jadi mudah lepas.
Jika lepas sudah tentu engine mounting tidak dapat meredam dengan maksimal.
"Gejalanya timbulnya suara tek-tek ketika melewati jalan rusak atau polisi tidur," jelas Eko.
3. Beban Berat
Beban berat ternyata berpengaruh terhadap kondisi engine mounting motor matic.
Terutama buat pengendara atau bikers yang sering bawa beban berat.
"Saat membawa beban berat, enggak hanya sokbreker yang bekerja keras, engine mounting juga berkerja lebih keras sehingga umur bisa lebih pendek" tutup Eko.
Itulah ke tiga penyebab engine mounting motor matic menjadi cepat rusak.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Segini Biaya Ganti Engine Mounting Motor Matic