Bagnaia Nyerah! Pilih Motor Lama Buat Lawan Marquez di MotoGP Amerika

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 20 Maret 2025 | 19:00 WIB

(Ki-Ka) Manajer Tim Davide Tardozzi, Manajer Umum Gigi Dall'Igna, dan Direktur Olahraga Mauro Grasilli dari Ducati berbicara dengan pembalapnya, Francesco Bagnaia, setelah balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Thailand, 2 Maret 2025. (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Jika dibandingkan dengan Marc Marquez, Francesco Bagnaia tampak kesulitan di dua seri awal MotoGP 2025.

Bagnaia tampak kalah cepat dari Marquez dalam beradaptasi dengan motor terbaru yakni Ducati GP25.

Menurut Pecco, ada beberapa kendala yang ia alami sehingga tidak bisa tampil kuat dengan motor balap terbaru dari Ducati ini.

"Saya tidak bisa mengendarai motor ini seperti biasanya. Ketika saya merasakan sensasi yang pas, saya akan kembali berjuang untuk menang," buka Bagnaia dikutip dari Gazetta.

Pecco menjelaskan kalau ada sensasi berbeda yang dirasakan dan membuatnya tidak nyaman, khususnya di roda belakang.

Baca Juga: Arti 12 + 1 = 90 Gracias Angel dan Karangan Bunga di Selebrasi Marc Marquez, Maknanya Dalam!

"Saya kesulitan mengendalikan ban belakang dengan baik seperti sebelumnya," aku Pecco.

Iya juga mengatakan kalau sensasi yang dirasakannya ini sedikit aneh, karena Ducati GP25 tidak mengalami banyak ubahan jika dibandingkan GP24.

Merasa kesulitan dengan motor baru di dua seri awal, Bagnaia akhirnya mengambil keputusan.

Instagram Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia ungkap kurang nyaman dengan ban belakang Ducati GP25

Pecco Bagnaia menyebut akan menggunakan motor lamanya untuk tampil di seri MotoGP selanjutnya yang berlangsung di Amerika.

"Mungkin di Austin saya akan menggunakan GP25 yang asli, karena saya punya perasaan aneh saat ini," ungkapnya.

Baca Juga: Motor Sama Saja, Pecco Bagnaia Bongkar Masalah di Dua Seri Awal MotoGP 2025

Selain kendala yang dialami, ada alasan lain kenapa pembalap asal Italia ini memutuskan gunakan motor lama.

Salah satunya adalah untuk lebih cepat melawan Marc Marquez yang meninggalkannya jauh di poin klasemen pembalap.

"Kami perlu mengubah kecepatan karena saya sudah tertinggal 31 poin," yakin Bagnaia.

Bikin penasaran, apakah langkah mundur yang diambil Bagnaia akan membuahkan hasil positif di MotoGP Amerika.

Marquez sendiri adalah pembalap MotoGP terkuat saat tampil di Circuit Of The America di Austin, Amerika.

Bisa mengalahkan Marquez di sirkuit ini dengan motor kuatnya, akan menjadi hasil yang luar biasa bagi Bagnaia.