Toyota Sienta Disita Aparat Dari Atas Truk Towing, Kabin Berisi Benda Seberat 16 Kg Berharga Miliaran

Irsyaad W - Senin, 10 Maret 2025 | 20:00 WIB

Toyota Sienta yang disita Tim Unit 2 Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumut dari atas truk towing karena jadi modus penyelundupan 16 kg sabu-sabu (Irsyaad W - )

GridOto.com - Polisi menyita sebuah Toyota Sienta dari atas truk towing.

Lantaran di dalam kabin Sienta putih bernopol B 2041 BOC tersebut berisi benda seberat 16 kg namun berharga miliaran rupiah.

Penyitaan ini dilakukan Tim Unit 2 Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumut, (3/3/25) lalu.

MPV boxy itu ditemukan di kantor PT Harapan Indah Transport, Jl Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara yang hendak dikirim ke Jakarta menggunakan truk towing.

Pengungkapan ini bermula ketika sopir truk towing menemukan bungkusan mencurigakan di dalam Toyota Sienta dan melaporkannya ke kepolisian.

Petugas yang melakukan penggeledahan menemukan 16 bungkus plastik teh emas bertuliskan aksara Mandarin berisi sabu dengan total berat 16.000 gram netto.

Hasil penyelidikan mengungkapkan, Toyota Sienta tersebut berasal dari Aceh dan diterima Wardiono dan Azuar dari perantara bernama Dedi.

Baca Juga: Isi Kabin Daihatsu Ayla Bikin Pegawai SPBU Terancam Denda Rp 60 Miliar

Dedi sendiri mendapat Sienta itu dari laki-laki tak dikenal di PT Mandiri Jaya Ekspres, Aceh.

Setelah sampai di Medan, Sienta diserahkan ke PT Tirta Jaya untuk dikirim ke Jakarta, sebelum akhirnya sabu di dalamnya ditemukan.

Polda Sumut telah mengambil langkah-langkah penting, termasuk mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan awal, melakukan tes urine terhadap saksi (hasil negatif) dan analisis forensik ponsel, memeriksa CCTV serta terus melakukan penyelidikan lanjutan di Aceh untuk memburu pelaku utama.

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes. Pol. Yemi Mandagi menyebutkan, modus ini menunjukkan pergeseran strategi sindikat narkoba.

"Mereka coba memanfaatkan jasa ekspedisi untuk mengelabui petugas tetapi kami tidak tinggal diam. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas," ujarnya, (9/3/25) melansir Tribratanews.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengapresiasi laporan masyarakat dan kerja sama dalam upaya memberantas narkoba.

"Saya berterima kasih atas laporan tersebut dan saya juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait dengan peredaran narkoba," ujarnya.