GridOto.com - Menjelang lebaran, Tol Trans Jawa tentu jadi pilihan masyarakat untuk mudik.
Diprediksi, jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol Semarang-Solo meningkat hingga 20 persen ketimbang mudik lebaran tahun lalu.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto mengingatkan supaya masyarakat melakukan persiapan matang sebelum mudik.
Selain itu, juga mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan.
Dikutip dari TribunSolo, ia menyebut di tol Boyolali yang jadi titik rawan kecelakaan antara KM 480-490 jalur A (Semarang ke Solo)
"Kita lihat jalan menurun. Sehingga menimbulkan kerawanan tersendiri," kata Kapolres usai apel Satgas Quick Respon Terpadu di Rest Area 487 B (7/3/2025).
Rosyid pun mengingatkan agar pengendara lebih waspada saat melintas jalur tersebut.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan.
Baik di titik rawan kecelakaan maupun titik rawan kemacetan.
Baca Juga: Lumayan Ngirit, Ini Tarif Tol Trans Jawa Usai Kena Diskon Selama Mudik Lebaran
Kemudian, sebagai persiapan menghadapi lonjakan arus mudik lebaran, pihak telah mengecek kesiapan Satgas Quick Respon Terpadu.
Satgas quick respon terpadu ini terdiri dari Satlantas Polres Boyolali, Satuan PJR Polda Jawa Tengah VII Kartasura, Rescue, Dereg, Ambulance dari Trans marga Jateng (TMJ), Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Damkar, Dinkes Boyolali.
Apel ini juga untuk mengecek kesiapan kendaraan operasional yang akan digunakan.
Jika terjadi kecelakaan lantas di jalan tol, tim bergerak cepat untuk evakuasi.
"Apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kita sehari-hari. Jadi alat-alat dalam penanganan kecelakaan ini tidak hanya bisa difungsikan saat operasi tetapi juga untuk kegiatan sehari-hari," tambah Rosyid.