Lenyap Sampai Akar, Begini Cara Jitu Polres Pangkalpinang Membabat Habis Geng Motor

Irsyaad W - Senin, 3 Maret 2025 | 13:00 WIB

Para anggota geng motor deklarasi bubarkan diri di Polres Pangkalpinang (Irsyaad W - )

"Sementara yang sudah lulus sekolah tapi menganggur, saya berkoordinasi dengan HIPMI agar mereka bisa bekerja di berbagai usaha seperti kafe, tempat laundry, dan rumah makan," tambahnya.

Gatot juga menginstruksikan pejabat utama (PJU) Polresta Pangkalpinang untuk menjadi inspektur upacara di sekolah setiap Senin guna mengedukasi siswa tentang bahaya geng motor.

"Kami juga memasang spanduk di lokasi strategis dan pusat keramaian sebagai pengingat bahaya geng motor," kata Gatot.

Selain itu, bersama Kapolda Bangka Belitung, pemerintah daerah, dan masyarakat, pihaknya menghapus tulisan-tulisan vandalisme geng motor di tujuh titik di kota tersebut.

Baca Juga: Emosi Ratusan Santri Meledak, Ancam Sweeping Geng Motor Buntut Keplak Mobil Ulama

Dari sisi penegakan hukum, selama 2024 Polresta Pangkalpinang menerima delapan laporan polisi terkait geng motor.

Sebanyak 19 orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari tiga orang dewasa dan 16 anak di bawah umur.

"Untuk tiga orang dewasa, kasusnya sudah P21, sementara anak di bawah umur menjalani diversi," ujarnya.

Meski aktivitas geng motor sudah tidak terlihat, Polresta Pangkalpinang tetap melakukan patroli rutin.

"Kami tetap lakukan patroli lima waktu, malam, tengah malam, dini hari, pagi, siang, dan sore, sambil membawa spanduk anti geng motor," pungkas Gatot.