Beredar, Video Polisi Layak Disebut Orang yang Lebih Dulu Masuk Surga, Ini Alasannya

M. Adam Samudra - Minggu, 2 Maret 2025 | 15:05 WIB

Ka Induk PJR Cikampek AKP Sandy (M. Adam Samudra - )

"Selaku petugas kepolisian yang digaji oleh masyarakat rekan-rekan harus sadari masyarakat yang membayar rekan-rekan itu adalah merupakan dari pajak mereka kerja dari pagi sampai sore bayar pajak dikumpulin oleh negara kemudian pajaknya dibayarkan untuk rekan-rekan bekerja, itu harus disadari," ulasnya.

Baca Juga: Razia Polisi Besar-besaran di Jakarta Berakhir, Kesalahan Pemotor Ini Paling Banyak Kena Tilang

Tak cuma itu, ia berpesan ke personel agar tidak mudah dibujuk rayu dengan uang ketika terjadi pelanggaran.

"Ketika polisi menemukan masyarakat yang melakukan pelanggaran, tugas rekan-rekan adalah mengayomi sehingga sampaikan kesalahannya apa yang seharusnya dilakukan. Tidak ada komunikasi negosiasi, transaksional apalagi sampai rekan-rekan mengirim nomor rekening," papar Sandy.

Diera digital seperti sekarang, AKP Sandy juga meminta ke setiap personel selalu mengunakan kamera ponsel saat sebelum lakukan penindakan tilang.

"Jangan kalian alergi terhadap kamera. Karena setiap orang pada era jaman sekarang mempunyai hak untuk merekam, tidak ada yang merampas kamera masyarakat untuk memaksa dia menghapus dokumentasinya," tandas Sandy.

"Namun sebagai timbal baliknya sebelum rekan melakukan penindakan ada baiknya direkam, misal ada truk dibahu jalan rekam dulu sebelum ditilang, rekam video lalu rekan berhenti lalu tilang," katanya menambahkan.

Ia juga berharap setiap anggotanya bisa menjalani tugas dengan iklhas.

"Selama keluar dari rumah  memakai seragam pamit dengan keluarga sampai dengan induk sini yakni nawaitunya berbuat baik," tutupnya.

GridOto pun coba mengkonfirmasi AKP Shandy,  dia pun merasa puas dengan pesan yang disampaikannya mendapat segelintir dukungan dari warganet.

"Amin Ya Rabbal Alamin," paparnya.