Ini Pengaruh Ban Rolling Resistance Rendah Pada Mobil Listrik

Ryan Fasha - Jumat, 28 Februari 2025 | 10:00 WIB

Tim GridOto.com berkesempatan mencoba mobil listrik Aion V untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Walau hanya karet bundar, namun banyak sekali aspek pada ban yang wajib dipikirkan.

Salah satunya adalah rolling resistance atau hambatan gulir.

Rolling resistance ini adalah mengukur seberapa besar gesekan ban dengan permukaan jalan.

Semakin tinggi gesekan ban dengan aspal maka tingkat rolling resistance juga makin besar, begitu sebaliknya.

Nah, hal ini sangat erat hubungannya dengan mobil listik lho.

"Memang ada korelasinya antara rolling resistance rendah dengan mobil listrik," buka Fisa Rizqiano, Deputy Head OE Sales Bridgestone Indonesia.

Ban Bridgestone Turanza 6 untuk Toyota Kijang Innova Hybrid di IIMS 2025

Baca Juga: Seperti Ini, Dampak Tekanan Angin Ban Mobil Lebih Tinggi atau Rendah dari Rekomendasi Pabrik

"Rolling resistance yang rendah akan mengurangi hambatan berjalan mobil listrik tersebut," jelasnya.

Ketika nilai rolling resistance kecil maka kesesuaian estimasi jarak tempuh dari baterai bisa jauh lebih akurat.

Jika tingkat rolling resistance tinggi maka akan mempengaruhi jarak tempuh mobil yang jauh lebih pendek.

Maka dari itu banyak pabrikan berlomba-lomba membuat ban mobil dengan rolling resistance rendah.

Eits, namun rolling resistance rendah sering dikaitkan juga dengan kemampuan grip yang juga menurun.

Ryan/gridoto.com
Pola telapak ban baru dari Dunlop Direzza DZ102 yang dilengkapi garis warna

Baca Juga: Jalan Beton Bikin Ban Mobil Cepat Rusak, Ini Jawaban Bridgestone

"Emang ada pengaruhnya namun dengan teknologi ban yang makin maju membuat ban tetap menggigit aspal dengan baik di kondisi basah maupun kering," beber Fisa.

Jadi saat memilih ban mobil listrik pastikan gunakan ban yang seusai atau yang memang EV ready.

Itulah pentingnya rolling resistance rendah pada ban mobil listrik.