Setahun Hilang, Sales Mobil Wanita Feni Ere Ditemukan Jadi Jasad, Sisa Kerangka dan Mulut Terikat

Irsyaad W - Selasa, 25 Februari 2025 | 14:30 WIB

Sales mobil wanita asal Palopo yang setahun hilang ditemukan sudah jadi jasad sisa kerangka saja di KM 35, Battang Barat, Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kisah tragis dialami seorang sales mobil wanita bernama Feni Ere di Palopo, Sulawesi Selatan.

Setelah setahun dilaporkan hilang sejak 27 Januari 2024, kini Ia ditemukan sudah menjadi jasad, dan memilukannya sudah sisa kerangka dengan kondisi mulut terikat kain.

Kerangka Feni Ere ditemukan di KM 35, Battang Barat, Wara Barat, Palopo, Sulsel, (10/2/25).

Parman, ayah dari Feni Ere mengatakan ditemukan sudah jadi kerangka 10 hari sebelum hari ulang tahunnya.

"Sebenarnya kalau Feni masih hidup, maka pada Kamis (20/2/25) kemarin adalah hari ulang tahunnya," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Penyerahan jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Feni Ere yang ke-28.

Tangis keluarga pecah saat peti berisi kerangka Feni Ere tiba di rumah duka.

Baca Juga: Kisah Hotel Alexis, Lokasi Menjamu Relasi Sales Mobil, Dari Transaksi Jadi Relaksasi

Kolase Tribunnews.com
Keluarga menjemput jasad Feni Ere yang sudah sisa kerangka di RSUD Sawerigading Palopo

Ratusan kerabat turut mengiringi proses pemulangan jenazah.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pelaku di balik hilangnya nyawa Feni Ere.

Diketahui, Feni Ere dilaporkan menghilang secara tiba-tiba sejak 27 Januari 2024.

Feni Ere tinggal sendirian di rumah di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo.

Sementara itu, orang tuanya tinggal di Kabupaten Luwu Utara.

Parman menceritakan dirinya sempat mendatangi kediaman putrinya, tetapi ia mendapati rumah dalam kondisi terkunci.

Ia kemudian mendobrak pintu dan tidak menemukan keberadaan putrinya.

Baca Juga: Sopir Mobil Ini Terancam 15 Tahun, Cabut Nyawa Pemotor Dengan Enteng Perkara Sepele

Dok. Farwi
Gerakan Justice For Feni yang menjadi korban pembunuhan sadis, jasadnya ditemukan sisa kerangka setelah setahun dilaporkan hilang

Parman justru dikejutkan dengan adanya ceceran darah di kamar sang anak.

"Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya," katanya kepada wartawan, (16/2/25) disitat dari Tribun-Timur.com.

Parman kemudian melaporkan hilangnya Feni Ere kepada Polres Palopo.

Setelah setahun melakukan pencarian, akhirnya keluarga mendapat titik terang keberadaan Feni Ere.

Akan tetapi, Feni Ere ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan tinggal kerangka.

Sebelumnya, polisi mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi identitas kerangka manusia tersebut.

Pihak kepolisian lantas melakukan autopsi dan pemeriksaan DNA kerangka serta keluarga yang merasa kehilangan anaknya, termasuk ayah Feni Ere, Parman.

Baca Juga: Kejinya Oknum Seragam Cokelat Rampok Mobil Parkir, Pemilik Dibuang di Tempat Ini 

Pihak kepolisian akhirnya mengizinkan pihak keluarga membawa kerangka Feni Ere karena adanya kecocokan fisik Feni Ere dan kerangka manusia yang ditemukan.

"Kami mengizinkan pihak keluarga Feni untuk mengambil kerangka manusia yang ditemukan tersebut meskipun belum ada hasil pemeriksaan DNA yang keluar." ungkap Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayeed Ahmad Aidid saat dihubungi, (20/2/25) disitat dari Tribun-Timur.com.

"Ada kemiripan antara kerangka yang ditemukan dengan ciri fisik korban. Keluarga juga meyakini kerangka tersebut adalah korban," jelasnya.

Sementara itu, Polres Palopo telah memeriksa 10 saksi dalam kasus pembunuhan dan hilangnya Feni Ere.

"Sudah ada 10 orang yang kami periksa untuk kasus ini. Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya," ucap Sayed Ahmad Aidid, (21/2/25).

Sementara mobil Feni Ere sudah ditemukan lebih dulu di sebuah rumah kosong di Makassar pada Juli 2024.

Sayed menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar," terangnya.