Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pelaku di balik hilangnya nyawa Feni Ere.
Diketahui, Feni Ere dilaporkan menghilang secara tiba-tiba sejak 27 Januari 2024.
Feni Ere tinggal sendirian di rumah di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo.
Sementara itu, orang tuanya tinggal di Kabupaten Luwu Utara.
Parman menceritakan dirinya sempat mendatangi kediaman putrinya, tetapi ia mendapati rumah dalam kondisi terkunci.
Ia kemudian mendobrak pintu dan tidak menemukan keberadaan putrinya.
Baca Juga: Sopir Mobil Ini Terancam 15 Tahun, Cabut Nyawa Pemotor Dengan Enteng Perkara Sepele
Parman justru dikejutkan dengan adanya ceceran darah di kamar sang anak.
"Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya," katanya kepada wartawan, (16/2/25) disitat dari Tribun-Timur.com.