Sehingga pemilihan material jadi penentuan dalam pembentukan sasis ini.
Masaharu sendiri mengakui saat ini material aluminium yang digunakan masih impor.
"Karena material aluminium lokal belum ada yang bisa mencapai standar pembentukan sasis Heartect," aku Masaharu.
Baca Juga: Ini Rahasia di Balik Layar Kenapa Suzuki APV Mejeng di IIMS 2025
"Bagaimana sasis bisa berbobot ringan, tipis, tapi tetap punya rigidtas baik," bebernya.
Berikutnya, ada desain khusus dalam pembentukan sasisi Heartect.
Dimana pada bagian tulang utama sasis dibuat minim sudut.
"Semakin minim sudut mengoptimalkan efisiensi bobot dalam pembuatan struktur sasis," terang Masaharu.
"Bersamaan konstruksi yang minim sudut menjaga titik kekuatan sasis ketika menerima benturan tetap menjaga safety yang baik," terusnya.