GridOto.com - Mesin motor matic yang kompresinya hilang membuat mesin motor tiba-tiba mati alias mogok.
Penyebabnya karena kondisi ring piston yang mulai aus.
Tidak mampunya ring piston menekan dinding liner membuat kompresi ruang bakar jadi bocor atau loss kompresi.
Nah, sebelum kejadian kompresi mesin hilang berikut gejala awal mesin motor yang mengalami loss kompresi.
"Gejala awal sebelum terjadi loss kompresi biasanya ditandai dengan berkurangnya volume oli mesin secara cepat," buka Andik Prasetyo.
Andik Prasetyo selaku Pemilik Pa'e Garage di Jalan H.Nasih No.19, Gedong, Condet, Jakarta Timur.
Oli mesin yang berkurang cepat disebabkan oleh kondisi ring piston yang sudah mulai lemah.
Pasalnya, fungsi ring piston selain menahan kompresi juga menjaga oli mesin enggak masuk ke ruang bakar.
"Efeknya oli mesin ikut terbakar di ruang bakar, ditandai dengan keluarnya asap tipis saat mesin digeber," jelas Pa'e sapaannya.
"Nah, sisa-sisa oli mesin yang enggak terbakar kemudian tertinggal pada dinding piston, termasuk ke tempat ring piston," jelas Pa'e saat ditemui.
Panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran itu membuat oli yang tersisa pada dinding piston menjadi kerak sehingga menghambat gerak mengembang ring piston.
"Makanya kalau motor matic pernah mengalami loss kompresi dan dibongkar, dinding pistonnya ditemui banyak sekali kerak oli mesin," jelasnya.
Gejala awal sebelum terjadinya loss kompresi juga bisa diperiksa melalui knalpot.
Biasanya kalau ring piston lemah bikin knalpot jadi keluar asap atau ngebul putih.
"Ditandai dengan banyaknya jelaga dari sisa oli mesin yang ada di lubang knalpot," jelas Pa'e.
Nah, pemilik motor matic harus waspada karena mesin motor bisa saja mengalami hilangnya kompresi dan mati.
Itulah gejala awal mesin motor matic tiba-tiba hilang kompresi.
Baca Juga: Begini Cara Menyalakan Mesin Motor Matic Yang Tiba-tiba Hilang Kompresi