Fabio Quartararo dan Yamaha Melempem di Tes MotoGP Thailand, Ini Alasannya

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 13 Februari 2025 | 10:00 WIB

Fabio Quartararo bongkar alasan Yamaha jeblok di hari pertama tes MotoGP Thailand (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah tampil mengesankan di tes MotoGP Sepang, Fabio Quartararo dan Yamaha malah terjun bebas di Buriram, Thailand.

Pada hari pertama tes MotoGP Thailand, Fabio Quartararo hanya sanggup menempati posisi ke-13 dengan lap time 1 menit 30,233 detik.

El Diablo terlihat sangat kesulitan di Chang International Circuit, berbeda dengan saat di Sepang di mana ia selalu konsisten masuk papan atas.

Juara MotoGP 2021 ini mengungkap bahwa masalah utamanya adalah grip ban depan Yamaha YZR-M1.

"Hari ini hari adalah hari aneh buat kami. Pertama kali dalam karierku aku tak senang dengan ban depan," kata Quartararo, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Aku harus bertarung untuk menjadi kencang. Kami akan lihat hari kedua apakah treknya bisa lebih baik dan aku bisa melaju sesuai keinginanku," jelasnya.

Grip ban depan yang kurang bagus membuatnya tidak percaya diri untuk menikung dengan cepat seperti saat di Sepang.

"Aku tak merasakan feeling di ban depan, itulah kenapa aku hilang selama hari ini," jelas Quartararo usai hari pertama tes berakhir.

Untungnya meski mengalami kesulitan, Quartararo memuji perkembangan kemampuan YZR-M1 di area lainnya.

Baca Juga: Hasil Hari Pertama Tes MotoGP Thailand, Marc Marquez Mulai Tunjukkan Taringnya

"Kami memperbaiki performa di lurusan dan membuat langkah ke depan. Performa motornya bagus," jelas pembalap asal Prancis ini.

Pendapat serupa juga diutarakan Direktur Teknis Yamaha, Massimo Bartolini.

Selain grip, karakter Chang International Circuit ini memang menyulitkan YZR-M1.

"Hari pertama tes sulit buat kami, bisa kau lihat dari hasilnya. Tapi kami mencoba banyak anyak part baru," kata pria yang akrab disapa Max ini.

"Kami sudah mengira ini trek sulit buat kami, karena motornya sebagaimana kalian tahu, sangat bergantung dengan grip. Itu adalah masalah yang coba kami selesaikan," jelasnya.

Selain itu Bartolini juga mengungkap bahwa performa bagus di Sepang juga disebabkan karena shakedown test.

Jadi kala itu Yamaha bisa tampil bagus karena memiliki waktu tes lebih dibanding para rivalnya.

"Tapi bagaimanapun kami harus memangkas jaraknya, yang mana sudah lebih kecil di Sepang, karena kondisi treknya dan keuntungan kami mendapat tiga hari tes lebih," ungkapnya.

"Kami juga kesulitan membuat bannya bekerja, tapi itu masalah untuk semua orang. Kami masih menganalisis hasil hari pertama. Tampaknya tak terlalu buruk kok, tapi jelas harusnya kami bisa lebih baik lagi," tegas Bartolini.