Bukan Barang Mewah, Busi Iridium Sudah Jadi Busi Bawaan Motor dan Mobil

Isal - Selasa, 11 Februari 2025 | 08:15 WIB

Busi Iridium kini jadi bawaan pabrik mobil dan motor (Isal - )

GridOto.com - Busi iridium kini bukan menjadi barang mewah lagi.

Soalnya saat ini sudah mulai banyak motor dan mobil yang pakai busi iridium sebagai komponen standar atau bawaan pabrik.

Padahal, biasanya busi bawaan pabrik hanya terbuat dari nickel.

"Busi bawaan mobil maupun motor umumnya terbuat dari nickel," buka Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK kepada GridOto.

Baca Juga: Ganti Busi Aftermarket, Benarkah Busi Kaki Empat Lebih Bagus?

"Namun dalam 10 tahun terakhir ini terjadi perubahan ke precious metal seperti Iridium maupun Platinum," tambahnya saat ditemui pada Senin (10/02/2025).

Menurut Aji, ada beberapa alasan pabrikan beralih menggunakan busi Iridium sebagai komponen standar.

"Karena tuntutan dari global warming, go green (ramah lingkungan)," kata Aji.

"Efisiensi serta peningkatan performa yang menutut pabrikan membuat mesin yang bisa mendukung itu," tambahnya.

Isal/GridOto.com
Busi iridium kini jadi bawaan motor dan mobil

Baca Juga: Kawasaki dan NGK DID Gelar Latihan Bersama Trail di Sirkuit Bareng Komunitas

Di kesempatan yang sama, Diko Octaviano selaku Aftermarket Technical Support jelaskan kalau mesin mobil dan motor selalu berkembang.

"Kelihatan dari busi yang sebelumnya gemuk-gemuk menjadi ramping dan kurus," jelas Diko di acara Media Coaching Clinic yang membahas Material Iridium Standar Busi Mobil Terkini.

Dengan semakin rampingnya ukuran busi, membuat bentuk dan struktur mesin juga berubah.

Seperti ruang water jacket yang merupakan bagian dari sistem pendinginan jadi lebih besar.

Sehingga pendinginan mesin motor atau mobil saat ini lebih maksimal.

Berkat busi yang ramping, lebar klep atau valve mesin mobil dan motor terkini semakin lebar.

"Tujuannya supaya mesin saat ini semakin efisien," ungkap Diko.

Oleh karena itu, Aji optimis kalau busi Iridium maupun Platinum semakin berkembang.

Isal/GridOto.com
Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia (kiri) & Diko Octaviano, Aftermarket Technical Support (kanan)

"Busi mobil yang pakai Iridium semakin membesar volumenya, terutama tahun 2024," ungkap Aji.

"Sedangkan kendaraan baru yang pakai nickel semakin mengecil, artinya ke depannya pabrikan atau APM beralih dari busi Nickel ke busi Iridium atau Platinum," tuturnya saat ditemui di Jalan Bungur No.20 1, Kemang, Jakarta Selatan.