Mengejutkan, Ini Data Uji KIR Truk Maut di GT Ciawi yang Diungkap Dishub

Ferdian - Minggu, 9 Februari 2025 | 19:30 WIB

Penampakan truk yang terlibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi (Ferdian - )

GridOto.com - Muncul fakta baru terkait tragedi truk muatan galon di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Hal ini disampaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berkaitan dengan uji kendaraan bermotor atau uji KIR.

Disampaikan oleh Kadishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra bahwa truk tersebut rutin melakukan uji KIR.

Kondisi ini terlihat saat pihaknya membantu melakukan ramp check di unit laka lantas ciawi.

“Kalau dari info yang didapat masih berlaku masa uji KIR nya,” kata Marse dikutip dari TribunnewsBogor.com (9/2/2025)

Marse melanjutkan, truk itu melakukan Uji KIR di Dishub Kota Jakarta.

“Nah untuk kendaraan sendiri itu dari DKI, pengujian dari terdaftarnya itu di dishub DKI. Jadi, dia (truk) Uji KIR nya pun disana (DKI),” ujarnya.

Meski begitu, truk ini diduga menjadi penyebab utama kecelakaan maut di GT Ciawi 2 Bogor.

Saat kejadian truk itu sedang melintas dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Namun, saat tiba di GT, truk yang dikemudikan oleh sopir bernama Bendi Wijaya ini menabrak kendaraan di depannya.

Baca Juga: Bikin Dokter Prihatin, Sopir Truk Maut di GT Ciawi Ditemani Istri yang Baru Melahirkan

Delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka dalam insiden ini.

“Kalau permasalahan truk, meskipun sudah rutin uji KIR tetap ada. Itu tergantung dari penggunaanya atau sopir itu sendiri,” ucapnya.

Di sisi lain, untuk hasil ramp check lainnya, sambung Marse, Dishub DKI serta kepolisian yang akan mengeluarkan hasilnya.

“Di mereka, kita hanya diminta pendampingan saja,” tandasnya.

Saat kejadian truk itu sedang melintas dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Namun, saat tiba di GT, truk yang dikemudikan oleh sopir bernama Bendi Wijaya ini menabrak kendaraan di depannya.

Delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka dalam insiden ini.

“Kalau permasalahan truk, meskipun sudah rutin uji KIR tetap ada. Itu tergantung dari penggunaanya atau sopir itu sendiri,” ucapnya.

Di sisi lain, untuk hasil ramp check lainnya, sambung Marse, Dishub DKI serta kepolisian yang akan mengeluarkan hasilnya.

Baca Juga: Tidak Menuduh, Ini Kata Polisi yang Stop Sopir Truk dan Bikin Anaknya Ketakutan

“Di mereka, kita hanya diminta pendampingan saja,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Truk pengangkut galon kecelakaan maut di gerbang tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mulai diperiksa polisi, Kamis (6/2/2025) di Unit Laka Lantas Ciawi.

Pengecekan dilakukan mulai dari sistem pengereman truk.

“Kita melakukan Ramp Check pengecekan terhadap fungsi sistem pengereman (truk),” kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ruminio Ardano kepada wartawan di Unit Laka Lantas Ciawi.

Ia melanjutkan, hasil pengecekan fungsi rem ini nantinya dijadikan sebagai alat bukti kecelakaan maut yang juga menewaskan delapan orang ini.

Selain di pengereman, semua bagian truk juga diperiksa.

“Kita berusaha secepat mungkin melakukan pengecekan, karena butuh waktu dengan kondisi kendaraan yang sudah terbakar. Kita mulai dari bagian yang masih utuh dulu, kemudian ke bagian yang lebih sulit,” ujarnya.