Marquez pun sepakat dengan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, yang menilai ada banyak kekurangan di mesin baru meski juga ada kelebihannya.
Mesinnya halus dan power delivery-nya merata, akan tetapi masih memiliki problem besar dalam pengereman dan proses menikung.
Padahal hal itu adalah kelebihan motor lama Ducati, yang membuatnya unggul jauh dari para rival musim 2024 lalu.
"Kami tak bisa mengambil risiko tidak perlu. Kami harus memahami bahwa dengan paket motor yang lama, mereka sudah memenangkan 19 dari 20 balapan," kata Marquez.
"Tentu insinyur dan pabrikan selalu ingin berkembang dan mereka berusaha. Tapi jika tidak terlalu yakin, lebih baik mundur karena itu akan menjadi hal cerdas untuk dilakukan," jelasnya.