Vika Agustina (16), perempuan, warga Kampung Rasamala, Cianjur.
Baca Juga: Gerbang Tol Ciawi Mencekam, Banyak Petugas Jasa Marga Jadi Korban Imbas Truk Galon Tak Terbendung
Dua korban lainnya belum berhasil diidentifikasi karena mengalami luka bakar 100 persen.
"Masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya dua korban tersebut luka bakar 100 persen," ujar Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes dr. Nariyana, (5/2/25).
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar telah mengambil sampel DNA dari jenazah tersebut untuk dicocokkan dengan keluarga korban.
Proses identifikasi akan dilakukan di Laboratorium Dokkes Polri di Jakarta.
"Identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tambah dr. Nariyana.
Peristiwa tragis ini melibatkan total 19 korban, terdiri dari delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya luka-luka.
Insiden bermula ketika truk pengangkut galon air minum diduga mengalami kegagalan rem.
Baca Juga: Gerbang Tol Ciawi Ringsek Parah Dihantam Truk Galon, Ini Alternatifnya
Akibatnya, truk menabrak sejumlah mobil yang tengah mengantre di gerbang tol, termasuk Toyota Avanza travel yang ditumpangi Asep dan Supardi.
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban.
Terutama bagi istri Asep Fardila yang tengah menantikan kelahiran buah hatinya, namun harus menerima kenyataan pahit kehilangan suami untuk selamanya.
Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan dan mencari langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.