Tes Sepang Berdarah, Tiga Pembalap Patah Tulang di Hari Pertama

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 6 Februari 2025 | 09:00 WIB

Tiga pembalap termasuk Jorge Martin mundur dari tes MotoGP Sepang (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tiga pembalap menjadi korban pada hari pertama tes MotoGP Sepang 2025, Rabu (5/2).

Ada Jorge Martin, Fabio Di Giannantonio dan Raul Fernandez yang harus mundur dari gelaran tes pramusim MotoGP 2025 tersebut.

Masing-masing pembalap mengalami crash parah secara terpisah, hingga membuat semuanya mengalami patah tulang.

Jorge Martin mengalami highside crash dengan sangat keras di tikungan 2, hingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tidak tanggung-tanggung, Martinator mengalami patah tulang tangan kanan dan kaki kirinya akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Sedangkan Fabio Di Giannantonio mengalami patah tulang selangka, setelah mengalami crash yang cukup parah juga di tikungan 5 Sepang.

MotoGP
Fabio Di Giannantonio mundur dari tes Sepang

Sangat disayangkan buat Diggia, karena ia baru saja kembali ke trek MotoGP usai sempat menepi pascaoperasi yang dilakukannya akhir musim 2024 lalu.

Lalu Raul Fernandez mengalami crash di tikungan 9, kemudian dinyatakan menderita patah tulang metacarpal dan juga patah di bagian jempol tangan kirinya.

Baca Juga: Hampir Kehilangan Jari, Ini Kesulitan Terbesar Fermin Aldeguer di Atas Motor MotoGP

Setelah mendapat perawatan pertama, ketiganya langsung diterbangkan ke Eropa untuk mendapat perawatan lanjutan dan operasi penanganan.

Kini tiga pembalap tersebut harus meratapi kenyataan bahwa awal musim 2025 mereka akan dimulai dengan persiapan yang sangat kurang matang.

Terlebih untuk Martin yang baru bergabung dengan keluarga Aprilia, akan menjadi musim yang sulit untuk sang juara bertahan.

Bos Aprilia Massimo Rivola menjadi pihak yang sangat dirugikan, karena ia kehilangan dua pembalap sekaligus karena insiden ini.

"Jorge tidak bikin kesalahan dan tidak ada masalah di motornya," kata Rivola, melansir Paddock-GP.

"Ia bahkan tidak berakselerasi saat itu. Kita bisa lihat di datanya. Bannya di temperatur dan tekanan tepat. Kami tak bisa menjelaskannya," jelas Rivola.

Hal serupa juga dinyatakan bos VR46 Racing Team, Alessio Salucci, yang berpotensi kehilangan Diggia selama beberapa pekan lagi ke depan.

Uccio hanya bisa berharap pembalapnya pulih secepatnya dan kembali memacu Desmosedici GP25 bersama timnya.

"Sayang sekali crash Diggia pada akhir hari mengganggu hasil akhir hari pertama pramusim, yang sebenarnya sangat positif untuk dua pembalap kami saat ini," kata Uccio.

"Kami sangat menyesal dengan cedera Fabio, karena kami tahu betapa kerasnya ia bekerja selama musim dingin untuk siap balapan di awal musim ini. Tapi inilah balapan, ia akan menjalani operasi beberapa hari lagi di Italia dan kami yakin ia siap untuk balapan pertama," jelasnya.