GridOto.com - Rookie tim LCR Honda, Somkiat Chantra, mengaku seluruh badannya menjadi tidak karuan setelah menjalani tiga hari shakedown test MotoGP Sepang.
Pembalap asal Thailand tersebut sama sekali tidak menyangka tuntutan fisik dari motor MotoGP sangat luar biasa beratnya.
Salah satu yang paling tersiksa adalah bagian bahu, yang membuat Somkiat Chantra meminta istirahat setelah capek mengendarai MotoGP.
"Aku selesai, sangat intensif. Usaha fisik sangat aku catat pada akhir tes," kata pembalap bernomor 35 itu.
Chantra pun akan mencoba memperkuat bagian bahunya, agar dapat menunjang performanya di atas RC213V.
"Meski aku sudah tahu apa yang harus diperkirakan setelah tes Barcelona dan mengadaptasikan latihanku, bahuku masih butuh lebih banyak latihan otot," jelasnya, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Bahu menjadi bagian yang paling capek karena harus menahan beban berat saat hard braking dari kecepatan tinggi.
"Seluruh proses pengeremannya adalah yang paling beda dari Moto2. Timing-nya dari kecepatan sangat tinggi dan transisi masuk tikungan sangat berbeda bagiku di Honda," sambungnya.
Baca Juga: Bukan Fermin Aldeguer, Inilah Rookie Paling Menjanjikan di Shakedown Test Sepang
"Titik itulah yang bisa aku optimasikan. Meski dengan fase akselerasi, aku masih punya marjin. Kami melihat data juga. Aku juga bisa memakai ride height device dengan lebih baik," lanjutnya.
Setelah libur dua hari, Chantra pun akan kembali memacu motornya pada tes resmi di trek yang sama mulai 5 Februari 2025 esok.
"Ini adalah tes yang intens. Aku beradaptasi dengan semuanya karena semuanya benar-benar baru. Tes berikutnya sangat penting untuk menyesuaikan hal-hal tertentu dan berkembang lagi," lanjutnya.
"Sedikit demi sedikit aku punya ide yang jelas. Dan aku bisa bertanya atau belajar dari pembalap Honda lainnya, yang mana itu sangat berguna," tuntas sang pembalap.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR