GridOto.com - Seorang ibu-ibu lepas nyawa secara tragis saat membawa gas elpiji 3 Kg naik Honda BeAT.
Tubuhnya disambut roda truk tronton usai menyalip dari sisi kiri di jalan desa/kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, (4/2/25) siang.
Yakni Tri Lestari (48) asal kecamatan Dempet, kabupaten Demak.
Bermula korban membawa dua gas elpiji 3 Kg dengan mengendarai Honda BeAT nopol H 4072 BTE menuju arah desa Kebonagung.
Kemudian, menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, korban hendak menyalip truk tronton nopol B 9096 TEX dari sisi kiri.
"Namun karena mungkin kurang konsentrasi terpeleset, terjatuh, akhirnya sepeda motor itu jatuh ke arah kiri, sedangkan ibu tersebut ke arah kanan, sehingga masuk ke kolong kbm truk," jelas Bambang melalui sambungan telepon, (5/2/25) dilansir dari Kompas.com.
Insiden itu mengakibatkan luka berat pada korban, luka terbuka dan patah kaki kiri dan kanan hingga meninggal di tempat.
Baca Juga: Honda BeAT Silver Ini Simpan Trauma, Saksi Bisu Tragedi Memilukan Seorang Guru di Jatinangor
"Untuk kaki kanan ibu tersebut terlindas oleh KBM truk tronton, sepeda motor tidak berkenaan, yang berkenaan pengendara dari sepeda motor tersebut," terangnya.
Setelah itu, korban dilarikan ke Puskesmas Kebonagung untuk ditangani lebih lanjut.
Ditanya soal korban dalam perjalanan mencari gas elpiji 3 kg, Bambang mengaku tidak tahu detail informasi tersebut.
Meski begitu, Ia memastikan korban membawa tabung gas elpiji dengan mengendarai Honda BeAT.
"Kalau kaitannya dengan gas elpiji ibu mencari atau tidak sih, kita kurang paham, memang pada saat terjadinya kecelakaan, sebelum kecelakaan ibu tersebut membawa gas elpiji yang 3 kilo itu," tuturnya.
Bambang mengimbau para pengguna jalan di jalur selatan maupun Pantura Demak untuk senantiasa berhati-hati di tengah cuaca ekstrem.
"Pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada mengingat untuk cuaca saat ini adalah ekstrem, terkadang hujan lebat disertai angin, mengakibatkan banyak sekali jalan berlubang," katanya.