Jangan Ragu! Banjir Setinggi Ini Masih Aman Diterobos Motor Matic

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 29 Januari 2025 | 14:00 WIB

Ilustrasi motor melewati genangan air (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Motor memang bukan kendaraan yang dirancang untuk dipakai menerobos banjir.

Namun, ada beberapa hal yang memungkinkan motor untuk menerobos genangan air atau banjir di jalan.

Terutama jika ketinggian genangan masih tidak terlalu tinggi atau dalam batas aman.

Makanya, penting untuk mengetahui ketinggian genangan sebelum memutuskan menerobosnya menggunakan motor.

Namun yang lebih penting lagi, kalian harus tahu batas ketinggian air seperti apa yang aman dilintasi oleh motor.

Joddy Ario owner bengkel JDM Project di Jl. Raya Jatiwaringin No.1A, Jakarta Timur pernah kasih penjelasan ke Gridoto.

Menurutnya, ada beberapa komponen yang bisa dijadikan patokan motor aman atau tidak melintasi genangan.

"Untuk banjir yang tinggi airnya sampai menyentuh boks filter udara lebih baik jangan diterobos," wanti Joddy.

Baca Juga: Jangan Coba Dihidupkan! Lakukan Ini Kalau Motor Mati Karena Banjir

Isal/GridOto.com
batas ketinggian banjir untuk cegah water hammer di Yamaha NMAX

Pasalnya, kebanyakan air yang masuk ke ruang bakar paling banyak dari area boks filter udara.

Jika sampai masuk bisa sebabkan water hammer yang bikin setang piston bengkok dan mesin tidak bisa digunakan.

Selain itu, kalian juga bisa menggunakan lubang moncong knalpot sebagai patokan menerobos genangan.

Jika posisi moncong knalpot lebih rendah dari boks filter Udara, pastikan juga air tidak sampai menutupi lubang knalpot.

Kalau genangan air tidak setinggi dua komponen tadi, sebenarnya masih aman saja untuk dilewati karena kecil kemungkinan air masuk ke mesin.

"Tapi kalau genangan lebih tinggi dari komponen tadi, sebaiknya dihindari atau bijaknya kita cari jalan lain," tutupnya.

Nah iti tadi dua komponen yang bisa dijadikan patokan aman atau tidaknya motor untuk menerobos sebuah genangan.