GridOto.com - Ada beberapa macam cara untuk menambal ban mobil yang biasa dilakukan oleh tukang tambal ban.
Salah satunya adalah tambal ban konvensional, caranya dengan menusuk lubang yang tekena paku atau benda asing, kemudian kembali ditusuk dengan ditambah karet cacing.
Namun, ternyata cara ini kurang aman dilakukan dan malah berpotensi merusak konstruksi bagian dalam ban.
"Dengan cara menusuk ban bisa merusak permukaan ban tubeless. Yang lebih parah, bisa merusak kawat baja pada ban jika dilakukan tidak hati-hati," kata Heri Kusuma pemilik toko Berkah Motor di BSD Tangerang.
Baca Juga: Ditusuk Pantang Gembos, Ini Dia Teknologi Cor Ban Pakai Lapisan Unik
Ada cara lain yang lebih aman untuk tambal ban jenis tubeless dan tidak berpotensi merusak bagian dalam ban.
Yaitu Metode tire patch. Meski lebih aman, memang pengerjaannya sedikit lebih effort bila dibandingkan dengan tambal ban tusuk.
"Sebaiknya menggunakan metode tire patch, yakni menambal ban tubeless dengan melepas terlebih dahulu ban dari pelek, kemudian penambalnya ditempel di permukaan dalam ban yang bocor dengan cara di-press," jelas Heri.
Metode tire patch ini memang agak ribet dan butuh keluar uang lebih banyak Rp 75-150 ribu dibanding pakai metode tambal string atau tusuk.
"Tapi metode ini bisa memperpanjang usia pakai ban tubeless," pungkasnya.
Nah, jadi sobat enggak perlu bingung lagi saat ban mobil bocor ya.