GridOto.com - Viral sebuah motor matic yang dipakai bonceng tiga menyusup ke tol Layang Mohammed Bin Zayed.
Ketiganya memacu motor dengan kecepatan tinggi dan melaju zigzag tanpa menggunakan helm.
Diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10:30 WIB, (13/1/25), motor itu melintas dari arah Jakarta menuju Cikampek di lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kemudian, kendaraan roda dua tersebut masuk ke Ruas Jalan Layang MBZ KM 10 di lajur 2 dengan kecepatan tinggi.
Ketika sudah tertangkap dan ditegur oleh petugas PJR, ketiganya memberikan jawaban mengejutkan.
Pihak PT Jasamarga Transjawa Tol bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian jalan tol membenarkan kejadian tersebut.
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan pengendara roda dua yang masuk dan menggunakan jalan tol.
Baca Juga: Motor Terobos Masuk Tol Kok Nyalahin Google Maps, Ingat Ada Aturan dan Sanksinya Lo
"Larangan kendaraan roda dua melintasi jalan tol telah dipasang di akses masuk jalan tol dengan tujuan untuk menjaga keselamatan pengendara roda dua dan pengguna jalan tol lainnya,” ujar Amri, (15/1/25) menukil Kompas.com.
"Sangat disayangkan jika pengendara roda dua kurang memperhatikan adanya rambu-rambu tersebut," kata dia.
Menurut Amri, petugas segera lakukan pengejaran terhadap motor matic tersebut.
Setelah dilakukan pengejaran hingga Km 23 arah Cikampek Ruas Jalan Layang MBZ, Petugas berhasil melakukan pengamanan terhadap pengendara kendaraan roda dua pada pukul 11.04 WIB.
Terpantau pada pukul 12.30 WIB petugas berhasil membawa pengendara beserta motornya keluar dari jalan tol.
Jasa Marga menyatakan insiden itu telah diteruskan kepada pihak Kepolisian Patroli Jalan Raya Wilayah Jawa Barat.
"Jalan tol sebenarnya berbahaya bila dilewati kendaraan roda dua, sebab spesifikasi rancang bangunnya ditujukan untuk kendaraan roda empat atau lebih,” kata Amri.
Baca Juga: Bak Film Laga, Yamaha Mio Masuk Tol Depok-Antasari Hingga Dikejar Tiga Mobil Petugas
Sementara Kanit PJR Tol Jakarta-Cikampek, Iptu Hendri memberikan penjelasan.
Pihaknya sudah memberikan teguran, namun mereka tidak kooperatif.
"Mereka enggak kooperatif aja, ditanya surat-suratnya enggak jawab, ditanya nama enggak jawab. Susah kan akhirnya. Akhirnya cuma dikasih teguran aja," ujarnya mengutip Kompas.com.
Ketiganya yang diduga mabuk kompak menjawab lagi mengejar mobil yang diduga tabrak lari.
"Kita hentikan, kita tanyakan, 'kenapa masuk tol?' 'ngejar mobil Sigra' gitu aja," ungkapnya.
Usai memberi teguran, pihaknya menawarkan untuk mengangkut motor menggunakan mobil patrol untuk keluar dari jalan tol.
Bukan hanya menolak, mereka memutuskan keluar melalui tangga sambil mengangkat motornya.
"Didorong kan ada tangga tuh, nah sama mereka lewat situ turun. Diangkat motornya, pokoknya enggak masuk akal lah," tukasnya.