Baru Tahu, Ini Akibatnya Kalau Air Wiper Mobil Diisi Pakai Sabun

Radityo Herdianto - Rabu, 15 Januari 2025 | 10:00 WIB

Air wiper pakai sabun dipercaya membuat kaca mobil lebih bersih dan jernih yang sebenarnya malah bisa jadi masalah. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Air wiper pakai sabun dipercaya membuat kaca mobil lebih bersih dan jernih.

Apalagi saat musim hujan sekarang ini kaca mobil mudah kotor dari cipratan air maupun kotoran di jalan.

Tapi pakai sabun buat isi air wiper mobil malah bisa jadi masalah.

Pertama ada masalah karet wiper bisa cepat mengeras dan getas.

"Sabun itu ada kadar deterjen, bereaksi dengan karet bisa mengeras yang nantinya cepat getas," jelas Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).

Dok. Otomotif
Tabung air wiper di mobil
 

Baca Juga: Banyak Dicari di Musim Hujan, Ini Pilihan dan Harga Wiper Denso 

Kalau sudah mengeras, fleksibilitas karet tidak mampu sepenuhnya menyeka air di permukaan kaca.

Apalagi kalau sampai getas yang menyisakan jejak air ketika wiper aktif.

Belum lagi ada potensi masalah penyumbatan pada lubang nozzle washer.

"Busa sabun kalau mengering menyisakan residu seperti serbuk putih," sebut Arief.

"Kalau sisa busa itu ada di jalur washer dan mengering bisa jadi penyumbatan di nozzle," serunya.

Kyn/Otomotifnet
ILUSTRASI. Penyumbatan nozzle washer air wiper mobil.
 

Baca Juga: Baru Tahu, Karena Hal Ini Wiper Mobil Nggak Maksimal Nyapu Air Hujan 

Begitupun pada permukaan kaca mobil juga berisiko kusam.

Menurut Arief, sabun memang efektif untuk membersihkan sisa kotoran serta melunakkan kerak yang sulit hilang kalau hanya disemprot air saja.

"Tapi ada lapisan sabun yang mengering menjadi lengket, mudah menangkap partikel kotoran membuat kaca cepat buram atau kusam," terangnya.