Diburu sampai Sekarang, Ini Berbagai Tipe Honda Tiger di Indonesia

Dida Argadea - Selasa, 14 Januari 2025 | 15:00 WIB

Generasi terakhir Honda Tiger lahir tahun 2010 (Dida Argadea - )

GridOto.com - Selain GL series, dalam perjalanan sejarah motor sport Honda juga ada nama Tiger sebagai salah satu produknya.

Tiger juga punya peminat yang tak kalah masif dari GL series, dan termasuk motor yang masih diminati bahkan sampai sekarang.

Perjalanan sang Macan dimulai tahun 1993 dengan nama Honda Tiger 2000.

Kemunculannya lumayan menghebohkan kala itu, karena ia lahir dengan mesin berkapasitas 200 cc, termasuk besar di zamannya.

Isal/GridOto
Honda Tiger generasi pertama

Mesin yang besar itu diimbangi dengan bentuk bodi yang juga bulky alias berotot.

Jadi lumayan beda konsep dengan GL Pro yang juga masih beredar saat itu dengan desainnya yang lebih kotak dan ramping.

Tiger generasi pertama ini punya kode produksi GL-200, dan ia hadir dengan sejumlah pilihan warna bodi seperti hijau tua, merah marun, biru keunguan, serta warna kuning yang merupakan edisi spesial.

Di tahun 1996, pilihan warnanya bertambah dengan hadirnya bodi silver, hitam dan merah.

Baca Juga: Muncul Tahun 1979, Inilah Deretan Honda GL Series yang Pernah Ada di Indonesia

Ciri lainnya pada Tiger 2000 gen pertama ini adalah bagian behelnya masih dibuat dari pipa dan terpisah antara behel kiri dan kanan.

Juga tulisan Tiger 2000-nya masih pakai stiker.

Baru di tahun 2002, tulisan Tiger 2000 berganti pakai emblem dan ini juga jadi tanda lahirnya Tiger generasi kedua.

Ia hadir dengan kode produksi GL-200S, dan punya tampilan yang lebih atraktif.

IG @acb_bdo
Honda Tiger generasi kedua lansiran 2003

Paling terlihat adalah dari warna bodinya yang mulai menerapkan dual tone colour, alias warna kombinasi yang memang lagi tren sat itu.

Ubahan juga terjadi di bagian reflektor headlamp, juga stoplamp-nya yang jadi menggunakan dua buah lampu yang dipasang berjejer sehingga lebih modern.

Di bagian kokpit, isi panel instrumen yang sebelumnya berwarna hijau dengan latar putih juga disegarkan dengan warna oranye plus latar abu-abu.

Selanjutnya, ada generasi ketiga Honda Tiger hadir yang pada 2006 dengan kode produksi GL-200D dan GL-200R.

IG @motorsekenjogja
Tiger generasi ketiga

Di generasi ini tampilannya lumayan berubah drastis dengan bentuk tangki, shroud, dan bagian buritan yang lebih modern dan terkesan lebih tajam.

Aura sporti juga menguat berkat adanya kisi-kisi udara di bagian shroudnya.

Kesan gagahnya juga dipertahankan dengan bentuk knalpot baru yang lebih besar dan kokoh, plus kaki-kaki cast wheel palang tiga.

Penggunaan sokbreker dengan subtank juga membuat area kaki-kaki belakangnya makin padat, apalagi versi ini juga sudah pakai cakram belakang.

Area behelnya kembali pakai model terpisah, tapi dengan desain baru bukan dari pipa, tapi besi berbentuk mirip tanduk.

Kalau dari segi tampangnya, versi ini masih setia pakai lampu bundar, tapi makin ganteng berkat ditambahkannya visor.

Dari sisi teknologi, yang baru di Tiger generasi ketiga ini adalah adanya Secondary Air Supply System (SASS) untuk mengurangi tingkat emisi gas buang.

Lanjut, generasi keempat Tiger lahir di tahun 2008 dan jadi model yang paling ikonik.

Hadir dengan kode produksi GL-200R1, versi ini sebenarnya punya bodi yang hampir mirip dari versi sebelumnya.

Dok. Motorplus
Honda Tiger lampu asimetris

Tapi satu hal yang jadi ubahan besar ada di bagian fascia, di mana Tiger untuk pertama kalinya pakai dual headlamp.

Uniknya, dua buah lampu depan ini didesain dengan bentuk yang beda.

Lampu utamanya tetap bundar, ditambah satu lampu lagi khusus hi-beam yang didesain agak melancip.

Desain asimetris ini lumayan bikin Tiger dianggap aneh saat itu, meski kalau yang suka ya suka banget, tapi yang enggak suka ya benar-benar tak bisa menerima desain lampu sang macan ini.

Beralih ke bodi, meski sekilas mirip dengan versi sebelumnya tapi ada sejumlah perbedaan.

Misalnya, desain shroudnya agak beda meski masih sama-sama menganut kisi-kisi udara yang didesain horizontal dan bertumpuk.

Lalu ada cover knalpot yang desainnya juga baru, serta lampu belakang yang sudah menggunakan perpaduan LED dengan bohlam.

Menyusul kemudian di tahun 2010 lahir Tiger generasi kelima.

Tiger dengan kode produksi GL-200RA1 ini juga menjadi generasi terakhir yang mengaspal di Tanah Air.

Yang unik dari versi ini adalah bagian headlamp yang kembali ke bentuk lawasnya, bundar tanpa hadirnya lampu khusus hi-beam yang simetris seperti di vesi sebelumnya.

Mungkin Honda menilai konsumen lebih banyak yang kontra dengan desain Tiger generasi sebelumnya di kala itu, sehingga kembali ke lampu bundar dianggap jadi solusi terbaik.

IG @shakilla_motor
Honda Tiger generasi terakhir

Meski begitu, area lampu itu dipermanis dengan adanya visor baru, beda dengan yang ada di tiger generasi keempat.

Kalau soal bodi, versi ini nyaris mirip dengan versi sebelumnya, jadi benar-benar seperti revisi desain lampu depan aja Sob.

Tiger generasi ini hanya dirilis selama tiga tahun, tepatnya di tahun 2013 Astra Honda Motor akhirnya menghentikan produksi Tiger.

Kalau Sobat GridOto paling suka dengan Tiger generasi yang mana?