Bodinya dibuat terlihat berotot dengan banyaknya lekukan dinamis.
Selain itu di bagian bodi depannya terlihat ada kisi-kisi udara cukup besar untuk mengalirkan udara ke radiator di baliknya.
Headlampnya sendiri berada di bagian ujung bawah dengan bentuk layaknya dual keen eyes, tapi menyatu di bagian ujung bawahnya.
Bagian bodi samping ke belakang pun dibuat tak kalah bulky dengan bentuknya yang melebar, dan lumayan mirip sama buritan Aerox 155.
Kesan sporti makin kuat berkat penggunaan jok jenis split seat.
Kerennya lagi, di balik jok itu terdapat bagasi yang bisa memuat helm lho.
Bodi yang bulky itu dipadu dengan kaki kaki yang juga lumayan gemuk.
Tepatnya ia pakai pelek 13 inci dengan ban 120/70 untuk depan dan 130/60 untuk belakang.
Tak lupa, sudah ada cakram di kedua rodanya.
Motor ini juga modern berkat panel instrumen yang sudah full digital dengan desain lingkaran yang juga keren.
Ke sektor mesin, meski cuma 50 cc tapi ia sudah dibekali radiator sebagai penjaga suhunya.
Mesinnya sendiri mampu merilis power cuma 2,9 dk dengan torsi 3,3 Nm.
Di Eropa sendiri Yamaha Aerox R dijual seharga 2.999 Euro atau setara dengan Rp 52 jutaan (Kurs 1 Euro = Rp 17.363,66).