"Syarat pertamanya umur, antara 11 sampai dengan 15 tahun. Lalu lulus administrasi," ujarnya.
Menurut Rizky, administrasi yang dimaksud pembalap harus sudah punya pengalaman balap sebelumnya.
Baca Juga: Indonesia Raya Berkumandang, Dua Pembalap Indonesia Berbagi Kemenangan di AP250 ARRC Sepang 2024
"Pembalapnya harus sudah penya pengalaman balap, entah di Motorprix atau kejuaraan lainnya," yakinnya.
Jika sudah lolos dari dua sesi seleksi awal tadi, pembalap akan menjalani seleksi menggunakan motor yang akan menentukan dirinya lolos atau tidak menjadi pembalap binaan AHM yang berpeluang masuk AHRT.
"Biasanya satu Angkatan itu peserta tesnya sekitar 80 sampai 100 anak. Yang diterima dan menjadi anggota Astra Honda Racing School antara 18 sampai 20 orang," ungkap Rizky.
Namun, dari 18 sampai 20 orang yang itu tidak semuanya dari pembalap baru yang sudah lulus seleksi.
"Yang baru sekitar 10 sampai 15 orang. Sisanya ada pembalap dari tahun sebelumnya yang kami extend karena masih ada potensi," tutupnya.
Nah, jadi itu tadi syarat untuk menjadi pembalap binaan AHM yang berpeluang menjadi bagian dari tim AHRT.