Musim Hujan Datang, Stang Piston Motor Bisa Bengkok Jika Kalian Lakukan Ini

Isal,Uje - Rabu, 4 Desember 2024 | 14:00 WIB

Setang piston bengkok akibat water hammer karena menerobos banjir (Isal,Uje - )

GridOto.com - Meskipun terlihat sepele ternyata menerobos banjir menyimpan bahaya.

Pasalnya, mesin motor pada umumnya tidak didesain untuk kedap terhadap air.

Selain bisa membuat mesin mati karena mogok, banjir atau genangan air yang biasa muncul di musim hujan juga bisa merusak loh.

Sebab, jika air sampai masuk ke ruang bakar bisa membuat stang piston bengkok.

Baca Juga: Gebuk Denda Dilucuti, Desember 2024 Buat Penunggak Pajak Kendaraan Full Senyum

Kondisi tersebut dalam istilah bengkel dikenal dengan water hammer.

"Water hammer adalah kondisi dimana air masuk ke ruang bakar dalam kondisi yang banyak," buka Endro Sutarno, People & Technical Development SiTepat Digital Motoshop..

Menurut Endro, kondisi tersebut berbahaya sekali untuk mesin motor.

"Pasalnya air tidak bisa dikompresikan seperti bahan bakar," jelas Endro.

Baca Juga: Ganti Wiper Buat Musim Hujan Perhatikan Ukurannya, Jangan Sampai Salah

"Kalau air masuk ke ruang bakar efeknya bisa bikin piston pecah atau setang piston bengkok," papar pria yang ramah senyum ini.

Water hammer terjadi ketika piston berada pada siklus kompresi yaitu bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA).

Jika ada air yang masuk ke ruang bakar, akibatnya air ikut terkompresi bersama bahan bakar dan juga udara.

Hal itu membuat air beradu dengan piston, efeknya akan seperti dipalu sehingga disebut water hammer.

Isal/GridOto.com
Setang piston bengkok akibat water hammer

Baca Juga: Baru Tahu, Umur V-belt Motor Matic Jadi Pendek Karena 3 Hal Ini

Potensi water hammer lebih besar terjadi pada mesin motor matic.

Agar terhindar dari water hammer hindari menerobos genangan atau banjir yang cukup tinggi.

"Kalau saya melihat ketinggian banjir melalui blok CVT motor di depannya," sahut Yoga Ningrat, Owner bengkel Yoga Motoshop (YMS).

Sebaiknya jika genangan atau banjir sudah lebih tinggi dari blok CVT jangan diteruskan atau cari jalan lain.

"Kalau ketinggian sudah lebih dari blok CVT apalagi sudah sampai merendam box filter udara jangan diteruskan," wanti Yoga.

"Soalnya air bisa masuk ke ruang bakar melalui intake," tutupnya saat ditemui di Jalan Bulak Ringin Raya No.88A, Cibubur, Jakarta Timur.