Bus Paspampres Gebrak Halte TransJakarta di Petamburan, Pengemudi Sengaja Banting Setir Karena Ini

Irsyaad W - Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:00 WIB

Bus Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tabrak halte Transjakarta di Petamburan, Jakarta Pusat (Irsyaad W - )

GridOto.com - Salah satu bus Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami kecelakaan.

Bus berkelir hitam tersebut menggebrak halte TransJakarta di Petamburan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16:45 WIB, (30/9/24).

Pengemudi bus TransJakarta sengaja banting setir ke arah halte karena sistem pengereman tak berfungsi alias rem blong.

Kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun X @shintaagust1, yang memperlihatkan foto bus hitam tersebut menabrak koridor halte.

Dalam foto, tampak kaca depan dan bemper bus mengalami kerusakan.

Dikonfirmasi, Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul (bus Paspampres tabrak halte Transjakarta di Petamburan)," kata Diella menukil Kompas.com, (30/9).

Baca Juga: Ngeri, Kendaraan Milik Paspampres dan BM Patwal Polda Metro Jaya Alami Laka di Tol Dalam Kota, Ini Kronologinya

Sementara Asintel Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan kronologi dan penyebab kecelakaan.

"Kecelakaan tunggal terjadi diakibatkan karena rem kendaraan blong," jelas Herman dalam keterangannya, (1/10/24) melansir Kompas.com.

Herman menjelaskan, kondisi jalan yang menurun menuju halte transjakarta memperparah situasi saat sistem pengereman tak berfungsi.

Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya, pengemudi bus sengaja membanting setir ke arah kanan.

"Maka sopir berinisiatif memasukkan kendaraannya ke jalur busway karena sudah tidak terkendali sehingga bus menabrak pilar halte busway,” ungkap Herman.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Proses evakuasi bus Paspampres yang menabrak halte selesai sekitar pukul 19:00 WIB.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena kemacetan akibat dari kecelakaan,” tandas Herman.