Bisa Untuk Mobil Bekas, Garansi Mobil dari WSI Bebas Stress Mulai Rp 1,3 Juta Per Tahun

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 25 April 2024 | 17:17 WIB

Aman dan nyaman dengan Warranty Smart Indonesia (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Buat sobat yang sedang cari mobil bekas atau punya mobil baru yang garansinya sudah habis, bisa melirik Warranty Smart Indonesia (WSI) nih.

Pasalnya, WSI menawarkan program garansi yang bisa menanggung kerusakan pada mobil sobat.

Sekilas terdengar sama, tapi produk garansi seperti yang ditawarkan WSI berbeda dengan jaminan asuransi.

"Misal, saat terjadi kecelakaan, risiko ini ditanggung oleh Asuransi. Klaim bisa diajukan jika risiko ini terjadi," ungkap Rafie Wan, Founder dan CEO WSI kepada GridOto.com.

"Sementara warranty atau garansi merupakan jaminan terhadap sebuah produk dari kerusakan yang bukan akibat kecelakaan, jadi klaim bisa dilakukan akibat penggunaan harian," jelasnya.

Dengan demikian, garansi WSI cocok digunakan sebagai perpanjangan bagi para pemilik mobil baru atau mobil seken yang garansi pabrikannya sudah habis.

Saat ini, produk garansi yang ditawarkan WSI adalah garansi mesin dan transmisi.

"Untuk biayanya, kami mematok harga Rp 1,3 juta per tahun untuk mobil dari pabrikan Jepang dan Rp 1,8 juta per tahun untuk mobil dari pabrikan Eropa," ucap Rafie.

Dengan biaya tersebut, seluruh kerusakan di area mesin dan transmisi akan ditanggung oleh WSI sesuai dengan Claim Limit yang dipilih oleh konsumen.

Baca Juga: Warranty dan Asuransi, Sama-Sama Bisa Ajukan Klaim, Ini Beda Keduanya

Selain itu, terdapat juga layanan Roadside Assistance atau RSA yang bisa digunakan kalau-kalau mobil sobat bermasalah ketika sedang dipakai di jalan.

"Konsumen tinggal menghubungi customer service, sekiranya masalah tadi bisa ditangani di jalan akan ditangani di sana," jelas Rafie.

"Tapi kalau masalahnya lebih berat, maka mobil akan di-towing ke bengkel rekanan terdekat," tambahnya.

WSI juga menyediakan layanan mobil pengganti kalau ternyata konsumen harus meninggalkan mobilnya di bengkel dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga konsumen bisa tetap beraktivitas seperti biasa sembari menunggu perbaikan mobil pribadi mereka.