Polisi Benarkan Penangkapan Sopir Fortuner Ngaku Punya Kakak Jenderal

M. Adam Samudra - Kamis, 18 April 2024 | 10:19 WIB

tangkap layar pengemudi Toyota Fortuner pelat dinas TNI yang ngaku adik jenderal (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Polisi menangkap pengemudi Fortuner berinisial PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Iya Benar sudah diamankan, dan sedang dilakukan pendalaman," ujar Ade Ary Syam Indradi melalui pesan singkat kepada GridOto.com, Kamis (18/4/2024).

Sebelumnya, dalam unggahan akun Instagram @puspomtni, terlihat seorang pria yang mengenakan jaket warna hitam tengah diinterogasi oleh anggota TNI.

Disebutkan bahwa pelaku ditangkap di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).

"Puspom TNI dalam upayanya mengungkap identitas pria pengendara Toyota Fortuner yang sebelumnya terekam dan menyebar luas di sosial media sedang terlibat keributan dengan pengendara lainnya di jalan tol Jakarta-Cikampek km 56, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan kemudian dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki Polda Metro Jaya, jajaran Ditkrimum Polda Metro berhasil menangkap dan mengamankan pelaku yang berinisal PWGA," demikian keterangan dalam akun @puspomtni.

TNI memastikan bahwa pengemudi Fortuner arogan itu bukanlah anggota TNI, melainkan sipil dan disebut sebagai pelaku merupakan seorang pengusaha.

Sementara untuk motif pelaku nekat menggunakan pelat dinas TNI bernomor 84337-00 palsu, karena hendak menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta.

Ada pun dalam video yang beredar di media sosial, PWGA terlibat percekcokan dengan pengendara lain.

Baca Juga: Pengakuan Pemilik Pelat Dinas TNI yang Dipakai Pengemudi Toyota Fortuner Ngaku Adik Jenderal

Pengendara Fortuner itu marah karena merasa disenggol mobil pengendara lain yang merekam video.

Namun, perekam video langsung menanyakan apakah benar pengendara Fortuner tersebut seorang anggota TNI dengan meminta kartu anggotanya.