"Lah secara dasar itu kan Pertalite, walau dikasih pewarna tetap saja oktannya 90, enggak akan naik ke 92," buka Dedi.
"Jadi kalau rekomendasi mobil pakai oktan 92 ya berarti kita isi sama saja dengan oktan di bawahnya," jelasnya.
Baca Juga: Di Luar Dugaan, Lima Tersangka Pertamax Oplosan Ternyata Belajar dari Sini
Dampak jangka panjangnya bagi mesin itu akan cepat muncul kerak karbon di ruang bakar.
"Kerak karbon ini yang membuat kotor ruang bakar, alhasil tenaga mesin akan berkurang karena pembakaran yang enggak optimal," sebut Afon pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA) spesialis BMW di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Jadi dampak jangka panjangnya nanti mobil bisa ceapt overhaul karena banyak kerusakan yang disebabkan penumpukan kerak karbon," tutup Afon.