GridOto.com - Mantan pembalap MotoGP Anthony Gobert sedang dalam kondisi menyedihkan, Valentino Rossi pernah menghela napas panjang saat menceritakan diajak pesta di masa lalu.
Nama Anthony Gobert menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir, setelah sang kakak mengumumkan kondisi sang adik yang sedang sekarat di rumah sakit.
Bagi penggemar balap era 1990-an, mereka tahu Anthony Gobert bukan orang sembarangan di dunia balap roda dua.
Ia satu era dengan beberapa nama seperti Loris Capirossi dan Max Biaggi, juga bertarung langsung dengan beberapa bintang WorldSBK seperti Noriyuki Haga, Carl Fogarty, Troy Corser, Troy Bayliss dan lainnya.
Pembalap asal Australia ini bahkan digadang-gadang menjadi salah satu bintang MotoGP, setelah era Mick Doohan berakhir.
Sayang sekali pembalap yang dulunya dijuluki GoShow ini sangat suka dengan pesta, minuman keras dan obat-obatan terlarang.
Pada 1997 Gobert sempat mendapat kontrak dari tim pabrikan Suzuki untuk GP500, tapi ia akhirnya dipecat sebelum musim berakhir karena memakai ganja.
Ia sempat kembali ke GP pada 1999, sebagai pembalap pengganti di tim MuZ Weber, tapi juga berakhir karena masalah indisipliner.
Selama kariernya, Gobert selalu dikenal sebagai raja pesta dan suka bersenang-senang, bahkan Rossi pun sampai geleng-geleng kepala saat pertama mengenal Gobert.
Baca Juga: Batal ke Timur Tengah Karena Perang, Valentino Rossi Pastikan Ikut Bathurst 12 Hours 2024
Rossi pernah diajak pesta oleh Gobert saat keduanya berada di Rio de Janeiro, hal itu diungkapnya dalam sebuah wawancara pada 2021 lalu.
Saat menceritakan Gobert, yang ia ingat hanya pesta yang membuat dirinya deg-degan karena GoShow suka miras dan obat-obatan terlarang.
"Gobert. Si GoShow. Aku sempat berpesta dengan Gobert di Rio. Sangat sulit, sangat sulit," kata Rossi sambil menghela nafas panjang.
"Sangat sulit tapi lucu. Sulit berada di belakang slipstream-nya," kata Rossi sambil bercanda mengingat-ingat ceritanya.
Mantan rider WorldSBK dan MotoGP ini, sempat beberapa kali tertangkap polisi karena beberapa alasan termasuk saat razia SIM.
Begitu dites urin, Gobert malah diketahui mengalami kecanduan heroin dan narkotika lainnya.
Gobert bahkan sempat masuk koran gara-gara menghajar pria tua 70 tahun, juga merampok wanita hanya untuk mendapatkan uang receh.
Pada 2019 lalu ia juga sempat berkelahi di bar dengan kondisi mabuk, kemudian dibalas dengan pengeroyokan yang membuat Gobert masuk rumah sakit.
Kini Gobert sedang berada di akhir hidupnya, setelah tubuhnya benar-benar rusak akibat penyalahgunaan miras dan narkotika.
"Kami sedih mengumumkan Anthony sedang di rumah sakit dengan penanganan serius dan sedang berada di fase terakhir dalam hidupnya setelah sakit beberapa waktu," kata sang kakak, Aaron, dilansir GridOto.com dari Speedweek.