Ongkos Menjalankan Tim MotoGP Lebih Murah dari Moto2, Kok Bisa?

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 11 Januari 2024 | 19:45 WIB

Biaya menjalankan tim MotoGP bisa lebih mahal dari Moto2 (Rezki Alif Pambudi - )

Ditambah lagi saat ini tim satelit MotoGP bukan menjadi sekadar tim konsumen, yang menyewa motor dari pabrikan untuk bisa balapan.

Mereka sudah menjelma menjadi seperti mitra sangat penting bagi pabrikan, agar mereka bisa sukses bersaing di MotoGP.

"Beberapa pabrikan memasok motor untuk tim customer terbaik secara gratis, bahkan mereka membayar juga gaji pembalap serta teknisi di tim," ungkap pria pemilik gelar juara dunia kelas 250 cc ini.

"Jadi bisa dikatakan tim MotoGP tidak lebih mahal dari tim Moto2 dengan dua pembalapnya, yang juga membutuhkan dana sekitar 2,5 juta euro sampai 3 juta euro. Karena di kelas MotoGP, tim mendapat dukungan finansial lebih dari Dorna," jelasnya.

Contoh tim satelit yang seperti ini adalah Pramac Racing, yang pembalapnya serta sebagian krunya digaji langsung oleh Ducati.

Selain itu kasus serupa juga terjadi di tim Gasgas Tech3, yang merupakan tim kedua dari pabrikan KTM.

Sedangkan Moto2 dan Moto3, kebanyakan timnya tidak mendapat support yang cukup dari pabrikan, sehingga mereka harus mencari pendanaan secara mandiri.

Terkecuali untuk beberapa tim yang memang menjadi mitra atau yang menjalankan program langsung dari pabrikan.

Misalnya saja tim Ajo Motorsport dan Tech3, yang menjalankan proyek KTM di Moto2 maupun Moto3.

Atau mungkin Honda Team Asia, yang tentunya tidak mengalami masalah finansial karena didukung penuh oleh Honda.