Kelebihan dan Kekurangan Honda EM1 e: Buat Harian, Gak Bisa Diajak Lari Kencang?

Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - Kamis, 11 Januari 2024 | 10:35 WIB

Test ride Honda EM1 e: (Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - )

Rangga/Otomotif
Handel rem belakang Honda EM1 e: dilengkapi parking brake lock
 

Performa pengeremannya pakem, dengan handel rem yang lembut ketika ditarik. Rem pakem wajib hukumnya di motor listrik mengingat ketiadaan engine brake.

Bicara engine brake, Honda EM1 e: tidak dibekali dengan fitur regenerative braking. Sehingga tidak ada tahanan dan pengisian daya ketika ketika mengerem atau deselerasi.

Yang tidak kalah penting klakson di EM1 e: bunyinya nyaring sekali! Hal ini tentu sangat berguna untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain mengingat motor listrik minim suara.

Oiya standar tengahnya ketika dicoba pengoperasiannya sangat ringan, tentu selain karena bobot motor yang cukup enteng, juga karena tuas pengungkitnya panjang.

RIDING POSITION & HANDLING
Secara dimensi Honda EM1 e: tidak berbeda jauh dengan Honda BeAT. Dengan tinggi jok hanya 740 mm, test rider dengan postur tubuh 170an cm dan bobot 64 kg dapat menapakkan kaki dengan sempurna ketika duduk di atas joknya.

Dapat dipastikan bagi pengendara dengan kisaran tinggi badan 160 cm pun pasti tidak kesulitan untuk duduk di atas EM1 e:.

Joknya sendiri nyaman dengan dimensi yang lebar dan busa tebal nan empuk. Berbeda dengan Honda BeAT yang punya jok sempit dengan busa cenderung keras.

Rangga/Otomotif
Jok Honda EM1 e: dengan busa empuk berdimensi lebar

Baca Juga: Garansi 5 Tahun, Motor Listrik Honda EM1 e:  Pakai Rangka Jenis Ini