Ada Campur Tangan Oknum TNI, Kodam Brawijaya dan Polda Metro Bongkar Kasus Curanmor Ratusan Motor

M. Adam Samudra - Sabtu, 6 Januari 2024 | 08:31 WIB

Ilustrasi curanmor (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Pihak kepolisian bersama TNI berhasil menangkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Sindikat curanmor yang dipimpin tersangka bernama Eko Irianto itu diduga melibatkan oknum TNI AD.

Proses penyelidikan dan penanganan kasus curanmor yang dilakukan oleh sindikat itu terbongkar atas kolaborasi Polda Metro Jaya, Polda Jatim, dan Pomdam V/Brawijaya.

Informasi yang didapat GridOto, sindikat curanmor itu terungkap pada Kamis (4/1/2024) pukul 15.10 WIB. Polri dan TNI AD saat itu mencari barang bukti hasil curanmor di Gudbalkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad).

Pengungkapan sindikat itu bermula pada Juni 2023, ketika tersangka Eko meminta bantuan kepada Kopda AS untuk dicarikan tempat atau lokasi penyimpanan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.

Kemudian, Kopda AS berkoordinasi dengan Mayor PKP dan diberikan tempat atau lokasi penyimpanan sementara di Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran, Sidoarjo.

Menanggapi informasi tersebut, Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko berikan penjelasan.

"Sabar ya (mohon ditunggu infonya)," kata mantan Kabid Humas Polda Metro melalui pesan singkatnya kepada GridOto.com, Sabtu (6/1/2024).

Sementara itu, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: Dua Honda BeAT Hilang Digondol Maling, Korban Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta

"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor yang diduga dilakukan oleh saudara EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Kristomei menjelaskan bahwa saat ini Pomdam V/Brawijaya tengah melakukan proses penyidikan terhadap oknum anggota TNI AD yang merupakan terduga pelaku.