Hasil Investigasi Skandal Safety Daihatsu, Ada Tiga Kasus Baru Ini

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:36 WIB

Rayakan ulang tahun ke-20 tahun, Daihatsu luncurkan Copen 20th Anniversary. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Terjerat skandal keselamatan, Daihatsu telah memutuskan untuk menghentikan distribusi mobil baru hasil pengembangan mereka baik di Jepang maupun di negara lainnya (20/12).

Penghentian distribusi mobil baru Daihatsu secara global tersebut merupakan respons atas hasil investigasi skandal keselamatan dari tim independen.

Berawal dari uji tabrak samping Rocky dan Raize hybrid, investigasi skandal keselamatan Daihatsu menguak ratusan kasus baru pada 25 item pengetesan.

Tidak hanya itu, hasil investigasi skandal keselamatan ini juga mengungkap fakta bahwa anomali prosedural uji keselamatan Daihatsu sudah terjadi sejak 1989.

Kami mengulik lebih dalam hasil investigasi tersebut dan menemukan tiga kasus baru yang membuat kami garuk kepala.

JNCAP
Ilustrasi uji tabrak samping Daihatsu Cast.

Baca Juga: Kena Dampak Skandal Uji Keselamatan Daihatsu, Ini Spek Toyota Avanza

Kasus pertama menyangkut aktivasi airbag pada Daihatsu Move, Daihatsu Cast, Subaru Stella, dan Toyota Pixis Joy.

Pada kasus ini, anomali prosedural yang terjadi adalah penggunaan timer untuk menyalakan side dan curtain airbag ketika uji tabrak samping.

Metode timer atau Timer-Ignition ini digunakan untuk mengakali penggunaan airbag ECU yang saat itu belum selesai dikembangkan.