Lalu Toyota Raize rakitan PT ADM buat diekspor ke Ekuador dan Meksiko.
Kalau dari TMMIN ada Toyota Yaris Cross buat pasar Kamboja, Chili, dan Uruguay.
Masih dari TMMIN, ada Toyota Veloz yang dijual di Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, dan Thailand
Terakhir, ada Toyota Avanza rakitan PT ADM dan TMMIN untuk dijual di Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, dan Bolivia.
Baca Juga: Tersangkut Skandal Safety Daihatsu Global, Toyota Sebut Mobil yang Dijual di Indonesia Aman
Toyota Avanza generasi ketiga (W100) diluncurkan di Indonesia pada 10 November 2021.
Perubahan paling besar di Toyota Avanza baru adalah penggunaan platform baru Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Aplikasi platform baru ini membuat Toyota Avanza generasi terbaru menjadi berpenggerak roda depan alias Front Wheel Drive (FWD).
Untuk pilihan mesinnya ada bensin 4-silinder 1.329 cc (1NR-VE) dan bensin 4-silinder 1.496 cc (2NR-VE).
Ubahan lain di Toyota Avanza generasi terbaru yang paling signifikan adalah penggunaan transmisi matik yang disebut D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission).
Baca Juga: Kasus Safety Daihatsu Meluas, Empat Mobil Lawas Ini Juga Terdampak
D-CVT itu seperti CVT konvensional lainnya, bedanya transmisi ini punya split gear yang bekerja pada saat kecepatan tinggi.
Soal keselamatan, Avanza telah dilengkapi 2 airbag, 7P Seatbelt Warning, ISOFIX, Vehicle Stability Control, dan Hill Start Assist.
Untuk tipe tertinggi Avanza sudah dibekali fitur keselamatan aktif TSS (Toyota Safety Sense).
TSS di Toyota Avanza terdiri dari Pre-Collision System, Lane Departure Assist, Pedal Mis-operation Control, Front Departure Alert, Blind Spot Monitoring, dan Rear Crossing Traffic Alert.
Saat diluncurkan pada 2021 Toyota Avanza dijual paling murah Rp 206,2 juta sampai tertinggi Rp 264,4 juta.