Test Ride Keeway Benda V252C Gaya Sporster Dengan Banderol Terjangkau

Rangga Kosala - Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:39 WIB

Test ride Keeway Benda V252C (Rangga Kosala - )

Untuk karakter suspensi ternyata keduanya punya kesamaan, yaitu jarak main yang pendek, makanya ketika melindas polisi tidur atau lubang, sering terasa mentok.

Yang depan untungnya karakter compression maupun rebound agak lambat, jadi tak begitu mengayun.

Sementara belakang terlalu empuk atau cepat, sehingga ketika melewati jalan tak rata bikin bagian pantat terasa agak goyang, malah saat setelah melewati gundukan seperti terlempar. Namun, kalau berkendara santai sih enggak begitu masalah.

Aant/Otomotif
Keeway Benda V252C mengusung suspensi belakang ganda, redaman terlalu empuk

Catatan lainnya adalah karena ceper, ketika berbelok rebah bagian bawah motor rawan menggasruk jalan.

Khususnya lagi sisi kanan, karena ada master rem belakang yang ditambah pelindung besi dengan posisi sangat rendah. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba ada suara sreekkk...

PERFORMA
Benda V252C andalkan mesin 249 cc v-twin SOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan, dengan transmisi manual 6 percepatan dan berpenggerak akhir pakai sabuk atau belt seperti halnya Harley-Davidson.

Aant/Otomotif
Keeway Benda V252C mengusung mesin 250 cc v-twin ala Harley-Davidson

Yang menarik, ukuran bore x stroke mengingatkan pada Suzuki Shogun 125, 53,5 x 55,4 mm.

Baca Juga: Ala Skutik Italia, Harga Keeway Versilia 150 Mepet Yamaha Grand Filano, Yuk Lihat Fiturnya

Tenaga dan torsi maksimal ternyata enggak begitu besar, hanya 26 dk di putaran mesin 9.000 rpm dan 25 Nm di 5.500 rpm.

Ketika dirasakan, tarikan baru padat berisi dan cepat jika sudah menyentuh 4.000 rpm, kemudian setelah mulai menyentuh redline kembali pelan. Jadi enaknya memang cukup main di kisaran 4-8 ribu rpm.

Pada putaran tinggi, selain dorongan tenaga dan torsi sudah menurun, getaran juga terasa khususnya di area pijakan kaki dan tangki.

Namun, kalau di putaran rendah sampai menengah tergolong sangat halus, seakan enggak ada getaran.

Kelebihan lain mesin V252C ini nyaman di kaki, karena enggak terasa panas, meski yang silinder belakang ada di dekat paha.

Dipakai macet-macetan siang hari saat kondisi panas pun enggak bikin pengendara seperti dipanggang, nyaman!

Paling terasa sedikit hangat hanya di area tulang kering, saat kipas radiator bekerja menurunkan suhu mesin.

Oiya dengan tenaga dan torsi yang tergolong biasa untuk motor 250 cc, apakah akselerasinya jadi pelan? Ternyata masih tergolong lumayan.

Ambil contoh mencapai kecepatan 100 km/jam dibutuhkan waktu 12,82 detik. Itu lebih cepat dari SM Sport V16 yang butuh waktu 13,5 detik.

Baca Juga: Skutik Hingga Cruiser, Keeway Luncurkan Tiga Motor Sekaligus di Jakarta Fair 2023

Catatan di jarak yang biasa untuk patokan drag bike pun begitu. 0-201 meter V252C perlu waktu 11,08 detik, sedang V16 11,6 detik. 0-402 meter V252C 18,08 detik, kalau V16 18,7 detik.

Bagaimana dengan top speed? Ternyata dapat 127 km/jam. Kalau di Racebox yang berbasis satelit dapat 122,5 km/jam. Berarti deviasinya sangat kecil, hanya 3,6%.

Bagaimana dengan suaranya? Tentu khas mesin v-twin, tapi kalem karena knalpot standarnya sangat rapat.

Oiya dengan penggerak akhir pakai belt, penyaluran tenaga ke roda rasanya lebih halus dibanding motor yang pakai rantai.

Aant/Otomotif
Penggerak akhir Keeway Benda V252C pakai belt, seperti HD

KONSUMSI BENSIN
Keeway sayangnya enggak mencantumkan rasio kompresi mesin Benda V252C, tapi tampaknya enggak begitu tinggi, karena selama pengetesan dikasih bahan bakar RON 92 sama sekali tak ada gejala ngelitik.

Karena tak ada info konsumsi bensin, maka pengukuran menggunakan metode full to full.

Dipakai berkendara lebih dari 200 km dalam berbagai kondisi, baik macet-macetan di jalanan Jakarta sampai turing jarak dekat ke Bogor, ternyata didapat angka rata-rata 30 km/liter.

Konsumsi yang cukup hemat untuk motor 250 cc 2 silinder, meski sedikit kalah dari SM Sport V16 yang dapat 34 km/liter.

Baca Juga: Intip Daftar Harga Motor Benelli November 2023, Model Ala Harley-Davidson Cuma Rp 47 Jutaan

Dengan kapasitas tangki 15 liter, maka sekali isi V252C bisa menempuh jarak sekitar 450 km. Kira-kira dari Jakarta ke Semarang.

Aant/Otomotif
Tangki Keeway Benda V252C cukup besar, muat 15 liter bensin

Data Tes
0-60 km/jam : 4,06 detik
0-100 km/jam : 12,82 detik
0-201 m : 11,08 detik (@95,5 km/jam)
0-402 m : 18,08 detik (@108,8 km/jam)
Top speed di spidometer : 127 km/jam
Top speed di Racebox : 122,5 km/jam
Konsumsi bensin : 30 km/liter 

Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 2 silinder v-twin SOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan
Bore x stroke: 53,5 x 55,4 mm
Kapasitas: 249 cc
Sistem starter: elektrik
Tenaga maksimal: 26 dk (19 kW) @ 9.000 rpm
Torsi maksimal: 25 Nm @ 5.500 rpm
Transmisi: manual 6 percepatan
P x L x T: 2.065 x 835 x - mm
Jarak sumbu roda: 1.420 mm
Tinggi jok: 690 mm
Jarak terendah: 130 mm
Bobot: 182 kg
Kapasitas tangki: 15 liter
Ban depan: 110/70-16
Ban belakang: 160/60-15
Rem depan: cakram 300 mm kaliper 4 piston radial + ABS
Rem belakang: cakram 240 mm kaliper 2 piston + ABS
Suspensi depan: upside down
Suspensi belakang: ganda

Baca Juga: Hampir-Davidson Mirip Sportster Harga Cuma Rp 70 Jutaan, Keeway Benda V252C Resmi Dijual di Indonesia