Sudah Tidak Pakai Oli Mesin, Apa Peran Pelumas di Mobil Listrik?

Radityo Herdianto - Senin, 13 November 2023 | 09:00 WIB

Sudah tidak pakai oli mesin, apa peran pelumas di mobil listrik? ILUSTRAS. Isi di balik kap depan mobil listrkk KIA EV6 GT-Line (Radityo Herdianto - )

"Tapi minyak rem tetap perlu diganti secara berkala berikut kampas rem dan rotor (cakram)," bebernya.

Berikutnya, coolant radiator jadi fluida yang masih ada di mobil listrik.

"Kerja baterai menghantarkan daya listrik menghasilkan suhu panas dan itu harus dijaga tidak melebihi 80 derajat celsius," terang Arief.

Yang menjadi tantangan adalah coolant yang digunakan harus memiliki spesifikasi khusus.

Yakni low conductivity coolant dengan antikarat.

Mesin mobil listrik GWM ORA 03 di GIIAS 2023

Baca Juga: Fitur Ini Penting Buat Memudahkan MG4 EV Bisa Lewat di Jalan Sempit 

"Coolant ini akan mengalir pada rangkaian baterai dan tidak boleh menjadi konduktor listrik sebagaimana cairan pada umumnya," jelas Arief.

"Serta material baterai yang sensitif dengan karat coolant harus punya ketahanan terhadap itu," imbuhnya.

Terakhir, motor traksi sebagai penggerak mobil listrik diungkapkan Arief juga terdapat semacam pelumas.

Motor traksi ini menggunakan magnet sebagai komponen utama yang berputar puluhan ribu rpm.

"Putarannya tinggi tapi gesekannya rendah, sehingga jenis pelumasan yang diperlukan viskositasnya harus cair seperti oli SAE 0W-8," ungkap Arief.