Honda GL Pro Gunung Bromo Tangguhnya Kebangetan, Anteng Gendong PCX di Lautan Pasir

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 19 Agustus 2023 | 19:05 WIB

Tangkap layar aksi Honda GL Pro menggendong Honda PCX di lautan pasir Gunung Bromo. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Pada 1985, Honda mengeluarkan GL Pro yang dibekali mesin 4-tak berkapasitas 145 cc untuk menggantikan Honda GL series seperti GL 100 dan GL 125.

Baca Juga: Honda GL Sarah Komjen Fadil Imran Rampung Direstorasi, Langsung Ajak Netizen Jalan-jalan

Honda GL Pro mendapat sambutan bagus dari masyarakat, karena desainnya yang lebih keren dari GL series dan hemat bahan bakar.

Hal itu terbukti dengan Honda GL Pro menjadi motor paling laris di masanya.

kagolhondagl.wordpress.com
GL Pro Black Engine

2. Honda GL Pro (Black Engine: 1992-1994)

Setelah sukses besar dengan GL Pro White Engine, Honda mendatangkan motor GL Pro lagi yaitu GL Pro Black Engine.

Uniknya, Honda GL Pro Black Engine hadir di Indonesia dalam keadaan Completely Build Up (CBU).

Soal performa, motor ini disebut lebih responsif dan bertenaga dibandingkan dengan White Engine.

Karena motor ini hadir dalam keadaan CBU, banyak penghobi yang memburu Honda GL Pro Black Engine.

motortuo.blogspot.co.id
GL Pro Neo Tech

Baca Juga: Segini Harga Yamaha RX-King dan Honda GL Series Pada Tahun 1991

3. Honda GL Pro Neo Tech (1995-1999)

Pada 1995, Honda merilis lagi varian GL Pro Series, yaitu GL Pro Neo Tech yang memilki mesin berteknologi baru.

GL Pro Neo Tech dibekali mesin SOHC dengan kapasitas mesin 160 cc yang berbeda dari 2 generasi sebelumnya.

Meski motor ini cukup diminati masyarakat, sayangnya Honda GL Pro Neo Tech harus berhenti produksi pada tahun 1999 lalu.