Tekanan Angin Ban Mobil Perlu Dicek Berkala, Anjuran Setiap Segini

Radityo Herdianto - Senin, 7 Agustus 2023 | 09:00 WIB

Tekanan angin ban mobil perlu dicek berkala, anjuran setiap segini. ILUSTRASI. Tekanan angin ban mobil yang harus diperhatikan. (Radityo Herdianto - )

Menurutnya, perubahan tekanan angin bisa terjadi akibat pemuaian dan penyusutan dari pengaruh temperatur udara sekitar.

Ataupun dari gulir roda yang menghasilkan panas dari gesekan.

"Jika standar tekanan angin ban misalnya 32 psi, perubahan lebih kurangnya 2-3 psi masih aman," jelas Dhaniar.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Periksa kondisi dinding ban, jika ditemui ada retak-retak, sebaiknya segera ganti ban baru

Baca Juga: Ini Dampak Isi Angin Nitrogen Ban Mobil Dicampur Angin Biasa

Eka, mekanik bengkel spesialis Fast cabang Pancoran, Jakarta Selatan menilai pengecekan tekanan angin ban secara berkala bisa dimanfaatkan untuk mengecek kondisi ban secara keseluruhan.

"Pemilik mobil bisa tahu apakah ada kebocoran atau tidak kalau ada penurunan tekanan secara drastis," katanya.

Di samping itu, dalam pengecekan tekanan angin juga pasti akan melihat kondisi fisik ban.

"Pemilik mobil bisa memonitor kondisi karet ban atau keuasan tapak ban, jadi bisa tahu kapan harus ganti ban," beber Eka.